Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, 25 Kapolsek di Banten ikuti pelatihan MOP (Manajemen Operasional Polsek)
Jurnalline.com, Pandeglang (Banten) – Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, sebanyak 25 Kapolsek jajaran Polda Banten mengikuti pelatihan MOP (Manajemen Operasional Polsek) Di SPN (Sekolah Polisi Negara) Mandala wangi Pandeglang.
KA SPN Polda Banten Kombes Pol. Noffan Widyayoko,S.Ik,M.A. menjelaskan bahwa pelatihan MOP (Manajemen Operasional Polsek) ini adalah program dari Lemdikpol yang dilakukan secara serentak di seluruh Polda di Indonesia yang dilakukan selama 10 hari, dimulai pada tanggal 21 September sampai tanggal 30 September 2020.
“Pelatihan yang sedang kami laksanakan ini adalah program dari Lemdikpol yang di laksanakan secara serentak se Indonesia dan untuk di Polda Banten diikuti oleh 25 Kapolsek jajaran Polda Banten” jelasnya pada saat di temui awak media pada Sabtu (26/09/2020) .
Selanjutnya Noffan menuturkan bahwa tujuan dari MOP (Manajemen Operasional Polsek) adalah untuk meningkatkan kemampuan pelayanan terhadap masyarakat di tingkat Polsek dan meningkatkan kapasitas kemampuan para Kapolsek.
“Pelatihan MOP (Manajemen Operasional Polsek) diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kapasitas kemampuan para kapolsek peserta pelatihan untuk dapat maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat” ia menambahkan.
Kapolsek Cikande Kompol Mochamad Ridzky Salatun, S.Ik sebagai salah satu peserta pelatihan MOP (Manajemen Operasional Polsek) pada saat dikonfirmasi oleh media berkata bahwa pelatihan ini sangat penting bagi para Kapolsek sebagai ujung tombak pelayanan di tingkat Polsek ,
“Pelatihan ini sangat penting dilakukan oleh seorang Kapolsek karena selain meningkatkan kapasitas dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat juga menambah wawasan kita sebagai Kapolsek” pungkas Ridzky.
Penulis : Jon
Editor : Ndre
Sumber : Bidhumas
){kind=link}