Tower 5 dan 4 RSD Wisma Atlet Diperuntukan Pasen Isolasi Mandiri

Spread the love

Jurnalline.com, RSD Wisma Atlet (Kemayoran Jakarta) – Sebagai bukti betapa besarnya perhatian pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19, Pemerintah ingin semua yang terindikasi positif baik itu OTG, gejala ditangani dengan maksimal. Hal ini diungkapkan oleh Wapangkogasgabpad Brigjen TNI M Saleh Mustafa dalam konferensi persnya yang dilaksanakan di RSD Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Dalam konfrensi pers tersebut, Wapangkogasgabpad Brigjen TNI M Saleh Mustafa mengungkapkan tentang Progres Tower 5 dan 4. Tower 5 dapat menampung tempat tidur sebanyak 2400 lebih, kelengkapan pasilitas dibawah pasilitas Tower 6 dan 7, serta pasien yang menempati ini kita sebut dengan Isolasi mandiri.

Penyiapan Tower 5 dan 4 yang akan digunakan untuk menampung pasien yang melaksanakan isolasi mandiri, hal ini dilakukan karena pemerintah ingin semua pasien yang terindikasi positif Covid-19, baik OTG atau tanpa gejala, ditangani dengan maksimal, karena di Jakarta lebih banyak OTG, sehingga Tower 5 dan 4 diprioritaskan untuk isolasi mandiri.

Brigjen TNI M Saleh Mustafa menjelaskan, “Tower 5 dan 4 utuk isolasi mandiri, tidak ada icu, Isolasi mandiri bisa dilakukan di rumah tetapi rumah tidak memenuhi syarat, dengan berbagai pertimbangan diantaranya karena pemukiman padat, keluarganya banyak, kamar sedikit, kemudian kalau di rumah tingkat penyebaran sangat tinggi, oleh karena itu kita tampung dalam isolasi mandiri di RSD Wisma Atlet”, jelasnya.

Terkait dengan pelaksanaan isolasi mandiri, perlunya data lengkap dari tingkat Puskesmas, agar dalam satu keluarga tersebut dapat diketahui berapa orang yang terpapar, sehingga ketika dirujuk ke RSD Wisma Atlet, dapat diarahkan penempatan kamar isolasinya sesuai kebutuhan berdasarkan data yang valid dari puskesmas tersebut.

Koordinator operasional RSD Wisma Atlet, Kol Ckm dr. Stefanus Donny, mengungkapkan, “Mekanisme pelayanan terhadap pasien yang akan melaksanakan isolasi mandiri di RSD Wisma Atlet, sudah ditetapkan pasien yang datang ke Wisma Atlet dengan membawa rujukan dari Puskesmas, dilampiri surat keterangan tidak mampu untuk melaksanakan isolasi mandiri di rumah serta membawa hasil Lab PCR Positif gunanya untuk memudahkan prosedur yang dilewati serta memudahkan entri data sebagai bahan pelaporan” ,ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Brigjen TNI M Saleh Mustafa menghimbau, agar pasien yang benar-benar positif maupun OTG, datanya terhimpun secara valid mulai dari tingkat Puskesmas, sehingga ketika dirujuk ke RSD Wisma Atlet dapat memudahkan penempatan maupun entri data selama melaksanakan isolasi mandiri, pungkasnya.

Penulis : Fram
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.