Penjelasan Pangdam Jaya terkait kejadian di TMP Kalibata 30 September 2020

Spread the love

Jurnalline.com, Kodam Jaya (Cawang) – Bahwa peristiwa kerusuhan di TMP Kalibata pd tgl 30 sept 2020, bahwa para purnawirawan bukan mewakili organisasi yg sah seperti PEPABRI atau PPAD dsb melainkan yg tergabung dgn KAMI dan PPKN yg akan memanfaatkan moment tgl 30 September utk melakukan deklarasi di tugu makam pahlawan TMP Kalibata.

Atas nama PPKN ( Purnawirawan TNI Pengawal Kedaulatan Negara) ditandatangani oleh Letjen Mar (Purn) Suharto mengajukan ijin utk ziarah ke kemensos namun tdk diijinkan dgn alasan menghindari penyebaran Covid 19.

Pihak aparat sdh sangat menghormati para purnawirawan walaupun tanpa ada surat ijin, maka pelaksanaan ziarah diperbolehkan dgn memperhatikan protokol kesehatan dgn cara bergantian dibagi menjadi kelompk2 kecil masing2 sebanyak 30 org. Namun yg terjadi sebagia Purnawirawan bukan berziarah tapi justru melakukan Deklarasi dgn tujuan menyampaikan rasa prihatin terhadap kebijakan Pemerintah.

Satgas PDMPK Kodam Jaya dan Polda Metro berkewajiban menegakan aturan Perda DKI tentang larangan berkerumun. Aparat kepolisian sdh melarang adanya kegiatan tsb dengan memberi peringatan melalui alat komunikasi namun tdk dihiraukan, melihat situasi tsb Dandim selaku Dansatgas PDMPK langsung bertindak utk mengingatkan utk membubarkan diri krn tdk sesuai tujuan semua termasuk tidak menegakkan Protokol kesehatan dgn diawali permohonan maaf kpd para purnawirawan agar tdk melakukan deklarasi yg menimbulkan kerumunan masa. Kenyataannya para Purnawirawan memaksa utk melakukan Deklarasi. Mohon kepada para senior yg sudah Purna agar informasi yg blm jelas tdk ditanggapi dgn negatif.

Apakah kejadian kemarin di TMP Kalibata mewakili Para Purnawirawan ? Setelah di cek ke Pepabri bhw kelompok itupun tdk konfirmasi ke Pepabri. Oleh karenanya situasi saat ini perlu diwaspadai agar jgn sampai diperkeruh dgn isue2 utk membenturkan para purnawirawan dgn aparat padahal yg dilakukan di TMP tsb bukan utk kepentingan organisasi besar purnawirawan PEPABRI atau PPAD.

Rekan2 dan senior agar tetap waspada bhw perjuangan para PURNAWIRAWAN sdh banyak berjasa di Republik ini jgn sampai dimanfaat utk kepentingan sekelompok kecil saja. Apabila ada masukan utk pemerintah silahkan melalui wadah PEPABRI atau lainnya yg sdh diakui oleh pemerintah. Jgn sampai militansi para Purnawirawan dimanfaatkan utk kepentingan tertentu.

Perlu dipahami para petugas dilapangan selama ini sdh bekerja keras utk mencegah terjadinya cluster baru covid 19, shg tugas mereka dilapangan yg setiap saat dilakukan tdk menutup kemungkinan beresiko tinggi. Menurut saya beri kesempatan saat ini para petugas menjalankan tugasnya utk kepentingan Bangsa. Kalau dulu musuhnya jelas namun saat ini dinamikanya lebih besar terlebih lg harus konsentrasi dgn masalah covid 19.

Saat ini negara kita dan seluruh dunia sdg menghadapi wabah virus covid 19 bagi para purnawirawan tentunya diusia lanjut sangat rentan terpapar virus corona. Menurut saya apabila ada kepentingan politik mohon ditahan terlebih dahulu justru saat ini seharusnya kita tunjukan utk bahu membahu mengatasi virus corona membantu pemerintah agar musibah ini cepat berlalu.

Penulis : Fram
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.