Desa Bangun Rejo Realisasi APBDes Tahun 2020 , Untuk Kegiatan Pembangunan, Penanganan Covid 19 Dan Pemberdaya

Spread the love

Jurnalline.com, Lampung Selatan – Realisasi anggaran pendapatan belanja Desa (APBDes) tahun 2020 Desa Bangun Rejo kecamatan Ketapang kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) berjalan lancar dari bidang pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan Penanganan Covid 19 serta pembagian BLT- DD, Rabu (10/02/2021).

Desa bangun Rejo yang terletak di tengah-tengah kecamatan Ketapang yang mempunyai 18 RT, 5 Dusun dan 902 KK.
Merealisasikan APBDes tahun 2020

ketika di temui di ruang kerjanya, Rohgiyanto selaku kepala desa Bangun Rejo di Dampingi oleh sekretaris Desa (sekdes) Heri Yanto, Dia memaparkan kegiatan yang terlaksana di musim Pandemi Covid 19.

Untuk kegiatan pembangunan Infrastruktur Pembangunan cor beton yang rencana semula akan di bangun panjang 762 Meter, Namun terealisasi panjang 615 Meter Di RT 13 dan 15, Dusun 005 dikarenakan terpangkas untuk kegiatan penanganan covid 19 dan pembagian bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT) DD. Dan pembangunan sumur bor 1 titik di RT 009 Dusun 003

” Alhamdulillah kami di termen pertama bisa membangun jalan Cor beton dan sumur bor,” Ujar Rohgiyanto.

Selanjutnya Rohgiyanto menjelaskan kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu pelatihan aparatur sistem keuangan Desa (siskudes) di ikuti oleh kaur perencanaan dan kaur keuangan, selain itu ada pelatihan Lindungan masyarakat (Linmas).
Pendistribusian operasional dan insentif Lembaga di Desa seperti Badan permusyawaratan Desa (BPD) LPM, PKK, Pengelola Paud, posyandu lansia, balita, Linmas, pemuda dan guru ngaji.

Di tahun 2020 lalu ada penambahan modal Bumdes “Mandiri” sebesar Rp 25 JT , Bumdes bergerak dibidang simpan pinjam, di tahun 2020 Bumdes kami memberikan pendapatan Asli Desa (PAD) sebesar 9 juta

Sekertaris Desa (sekdes) Bangun Rejo Heri Yanto menambahkan untuk kegiatan pembagian BLT DD di bulan April sampai dengan Juni sebanyak 130 KPM Yang masing-masing KPM mendapatkan Rp 600.000/ bulan

Sementara di bulan Juli sampai dengan Oktober ada pengurangan KPM karena mendapatkan kuota perluasan dari BPNT dan PKH, jadi jumlah KPM yang semula 130 menjadi 125 KPM, masing-masing mendapatkan Rp 300.000/ bulan.

“sistem penyaluran Nya di transfer lewat rekening bank BRI, di terima langsung oleh KPM,” Ujar Heri

Lebih lanjut Heri menyatakan untuk kegiatan penanggulangan covid-19 Pemdes Bangun Rejo membentuk satgas sebayak 50 orang meliputi aparatur desa, linmas, RT, pendamping Desa, pendamping lokal Desa, kesemua anggota di beri penghargaan sebesar Rp 200.000/ orang selama semusim.

Adapun kegiatan nya membuat posko, piket siang dan malam, penyemprotan disinfektan di rumah warga secara berkala, pembagian masker, pembelian alat pendeteksi suhu tubuh, pembelian Teng semprot (Hansplyer)
Pembuatan tempat cuci tangan di tempat umum, pembuatan room sterilisasi

Himbauaan Rohgiyanto berserta perangkat desa tentunya harus menjaga kesehatan, biasakan mencuci tangan minimal sehari tiga kali, dan kita harus benar – benar menjaga kesehatan, acuan pemerintah harus di patuhi dengan 3M.

” Saya selalu menghimbau kepada masyarakat saya untuk mematuhi prokes covid 19, baik melalui media massa atau banner himbauan,” Himbau nya

Kades juga berharap kalau ada masyarakat keluar daerah harus melaksanakan cek antigen tapi apa bila desa kita ada yang berdampak untuk segera melakukan isolasi mandiri.

Bagi masyarakat bila ada melibatkan orang banyak harus mintak izin dari kepolisian apa bila ada keadaan darurat kami Mohan masyarakat khusunya Desa Bangun rejo pada umumnya kecamatan Ketapang
” betul betul memperhatikan protokol kesehatan karena wabah korona ini sangat sangat berbahaya,” Pungkasnya

Penulis : Samsul
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.