Pangdivif 3 Kostrad Periksa Kesiapan Ops Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 6 Kostrad

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Batalyon Armed (Yonarmed) 6 Kostrad menerima pemeriksaan Kesiapan Ops Satgas Pamtas RI-RDTL oleh Tim Rik Siap Ops Divisi Infanteri 1 Kostrad yang dipimpin langsung Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Wanti W.F. Mamahit, M.Si, bertempat di Mayon Armed 6 Kostrad, Mappaodang, Makassar, Sulawesi Selatan. Senin (01/02/2021).

Kunjungan tim pemeriksa kesiapan operasi tetap mempedomani protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 baik selama penyiapan Satgas, pelaksanaan tugas operasi maupun pada saat purna tugas rangakian kegiatan ini dalam rangka pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL, Pangdivif 3 Kostrad menerima paparan dari Danyon Armed 6 Kostrad Mayor Arm Andang Radianto, S.A.P. serta dilanjutkan dengan upacara pemeriksaan kesiapan Pasukan Satgas Yonarmed 6 Kostrad.

Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Wanti W.F. Mamahit, M.Si, dalam amanatnya menyampaikan bahwa tugas operasi kali ini merupakan pengalaman pertama kalinya Yon Armed 6 Kostrad sebagai main body dan merupakan salah satu syarat apabila ada pengusulan pemberangkatan tugas ke Luar Negeri. Oleh karenanya jangan menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan senantiasa menjaga nama baik Satuan. “Hindari cara-cara yang kurang terhormat demi meraih prestasi di daerah penugasan, seperti membuat/mengirim senjata rakitan, mengarang atau membuat berita bohong yang heroik selama Satgas.

“Seluruh personel Satgas agar memahami tugas pokoknya dan tugas-tugasnya sehingga diharapkan senantiasa fokus dan kompak selama pelaksanaan tugas operasi, utamakan cara-cara yang humanis dalam menyelesaikan setiap permasalahan di daerah operasi sebab hal tersebut merupakan salah satu contoh kedewasaan prajurit sebagai cermin prajurit sejati” tuturnya.

Keberhasilan Satgas Yon Armed 6 tidak hanya dilihat dari personel yang sedang bertugas di daerah operasi namun juga personel yang ditinggalkan di home base.

Tugas Korum dalam menjaga personel yang tinggal juga harus didukung oleh prajurit yang sedang bertugas untuk senantiasa menekankan kepada istrinya/keluarganya agar mentaati ketentuan yang berlaku selama ditinggal berangkat tugas operasi.

Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.