Peringati HPN 2021, PWI Kabupaten Serang Berikan Bantuan Sembako Ke Ponpes Miftahul Ulum Kragilan
Jurnalline.com, Kabupaten Serang (Banten) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Serang memberikan bantuan berupa sembako ke Yayasan Pondok Pesantren Yatim Piatu Miftahul Ulum di Desa Kandayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (09/02/2021).
Pemberian sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua PWI Kabupaten Serang Wisnu Anggoro dan didampingi Andre Anggota PWI Kabupaten Serang kepada Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Yatim Piatu Miftahul Ulum K.H. Akip
Ketua PWI Kabupaten Serang Wisnu mengatakan pemberian sembako tersebut berupa beras, kopi dan minyak goreng serta kebutuhan pokok lainnya. Kata dia, pemberian sembako tersebut dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) di Tahun 2021 merupakan peringatan HPN yang Ke-75.
”Penyerahan bantuan ini dengan harapan dapat meringankan beban pondok pesantren agar ketersediaan bahan pangan pokok tetap stabil untuk para santri yang sedang melanjutkan pendidikannya dalam membentuk Akhlakul Karimah yang baik untuk generasi muda tentunya diperlukan kepedulian sosial yang tinggi,” Katanya usai memberikan bantuan sembako.
Ia juga mengatakan penyebaran COVID-19 masih terus meningkat setiap harinya. “Kami harap santri dapat menjaga kesehatan dengan menekuni pendidikan di Yayasan Pondok Pesantren Yatim Piatu Miftahul Ulum,” Ujarnya.
“Kami menghimbau untuk seluruh siswa dan masyarakat untuk meminimalisir bepergian tanpa alasan penting sebagai upaya untuk mengurangi dan memutus rantai penyebaran COVID-19,” Imbuhnya.
Sementara itu, Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Yatim Piatu Miftahul Ulum K.H Akip mengucapkan banyak terimakasih kepada PWI Kabupaten Serang yang telah memberikan bantuan sembako untuk santri dan memberikan rasa kepedulian kepada santri kami
“Alhamdulillah kami ucapkan kepada PWI Kabupaten Serang karena sudah peduli terhadap santri kami, Semoga bisa memberikan manfaat lebih banyak kepada sesama dan PWI Kabupaten Serang semakin jaya Amin,” Ujarnya.
Ia juga menyadari sepenuhnya bahaya COVID-19 dan akan terus berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan kesehatan seluruh santri serta masyarakat sekitar Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum.
Ia juga mengatakan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum dihuni sebanyak 63 Santri dari berbagai wilayah.
Penulis : Jon
Editor : Ndre
