Pdt.Evert Tangel Apresiasi Pemkab Dukung Program Kerja FKUB Minahasa

Spread the love

Jurnalline.com, Tondano (Minahasa) – Pemerintah Kabupaten Minahasa menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama  Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), bertempat di Benteng Moraya Tondano, pada Kamis (4/3/2021).

Tujuan Rakor digelar, dalam rangka meningkatkan pemahaman peran strategis tokoh agama dalam membina dan menjaga kerukunan antar umat beragama.

Rapat dibuka dan dipimpin langsung Wakil Bupati Minahasa Dr.Robby Dondokambey.SSi, MM.

Dalam arahannya Wabup Minahasa menyampaikan, bahwa ditengah masa pandemi Covid-19, semua diminta tetap hidup rukun dalam kemajemukan, saling mengayomi dan melindungi satu sama lain sebagai sudara.

“Saya menghimbau agar terus menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, ledispilinan dan kepedulian adalah kunci utama dalam memutis mata rantai penularan wabah covid 19,” tukas RD.

Lanjut Wabup Robby Dondokambey juga mengajak tokoh-tokoh agama, agar menjadi pelopor dalam pencegahan informasi dan berita hoax.

“Perkembangan teknologi terlebih dunia informasi melalui media Sosial, yang pertumbuhannya cukup pesat dan bebas, untuk itu saya mengajak kita semua, untuk terus berperan dalam menghalau informasi maupun berita Hoax.” Tandas Wabup.

Senada Ketua FKUB Minahasa Dr.Pdt.Evert Tangel.M.Pdk menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Minahasa, yang terus mendukung program kerja FKUB Minahasa.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian pemerintah Kabupaten Minahasa, yang terus menunjang seluruh kegaiatan yang dilaksanakan oleh FKUB.” imbuh Tangel.

Tangel juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Minahasa yang telah menyediakan 1000 vaksin yang didalamnya termasuk para pemuka maupun tokoh agama.

Turut hadiri Asisten Satu Pemerintahan Setdakab Minahasa Dr.Denny Mangala, Kabah Prokim Maya Kainde,SH,MAP dan seluruh anggota FKUB Minahasa.

Penulis : EffendyIskandar
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.