Percepatan Vaksinasi Oleh Puspenerbal Membantu Mendorong Pemulihan Penerbangan Di Bandara Juanda

Spread the love

Jurnalline.com, Sidoarjo Puspenerbal – Dalam kurun dua tahun terakhir, ekonomi Indonesia terkontraksi akibat virus COVID-19 yang menular dengan sangat cepat dan menimbulkan kesakitan dan kematian. Pandemi yang berkepanjangan juga berdampak besar pada sektor ekonomi. Program vaksinasi yang dicanangkan dalam tahun ini diharapkan mampu membawa ekonomi Indonesia kembali tumbuh terutama dibidang Industri Penerbangan sektor pelayanan udara Bandar Udara Juanda Sidoarjo. Kamis (29/7).

Guna mengangkat kembali ekonomi bidang sektor layanan udara di Bandara Juanda Sidoarjo, Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) terus melaksanakan percepatan vaksinasi yang merupakan program pemerintah dalam memutus rantai Covid-19, dan juga perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.

Percepatan vaksinasi akan membangkitkan kembali roda pelayanan udara, sehingga apabila pelayanan udara kembali berkeliaran
secara otomatis pariwisata di Jawa Timur akan bangkit kembali, ujar Danpuspenerbal Laksmana Muda TNI Edwin, S.H., M. Han.

Lanjut Danpuspenerbal, kita lihat sekarang dengan adanya pandemi Covid-19, sektor penerbangan sangat terdampak. Bandar Udara tidak bergeliat, seperti mati suri menyebabkan angka Turis ke Jatim turun. Penurunan aktivitas pariwisata di Jatim ini pun memukul sektor perhotelan dan restoran.

Dengan ini TNI AL terus melaksanakan serbuan Vaksinasi melalui Puspenerbal, diharapkan dengan vaksinasi ini membantu perekonomian Jawa Timur akan pulih kembali, ayo rek masyarakat Jatim yang belum vaksin kami tunggu di Bandara T2 Juanda Sidoarjo untuk divaksin, kita pulihkan kembali perekonomian Jatim. Program vaksinasi ini adalah kepentingan bersama dan berdampak luas bagi ekonomi nasional(red).

Editor : Ndre
Sumber : Kabagpen Puspenerbal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.