Pelibatan Batalyon Armed 10 Kostrad dalam Live Fire Exercise (LFX) Garuda Shield 15/2021

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Latma LFX Garuda Shield 15/2021 melibatkan dua Satuan Yonarmed TNI AD yaitu Yonarmed 10 Kostrad dan Yonarmed 15/105mm Tarik serta 2 satuan Armed US Army yaitu 1-94th FAB/Himars dan 2-11 FA/105mm. Baturaja. Selasa (03/08/2021).

Latma kali ini untuk pertama kalinya melibatkan satuan Armed TNI AD dengan kekuatan 90 personel Yonarmed 10/Roket Kostrad, 80 personel Yonarmed 15/105mm Tarik, dan keterlibatan pasukan Armed US Army sejumlah 25 personel 1-94th FAB/Himars dan 60 personel 2-11 FA/105mm.

Alutsista yang digunakan dalam Latma ini berjumlah empat Roket Astros dan empat Roket Himars serta enam Meriam KH178/105mm dan enam Meriam M119A3/105mm.

Saat ini (03/08) seluruh Alutsista berada di Daerah Persiapan (DP) Armed melaksanakan kegiatan Taktis dan Administrasi termasuk latihan pendahuluan (rehearsal).

Kegiatan akan berlanjut menuju Daerah Steling masing masing Alutsista untuk melaksanakan misi penembakan dengan jarak ke sasaran roket 11.900 meter dan sasaran meriam 10,000 meter serta titik tertinggi Notam terkait lintasan munisi pada ketinggian 5,100 meter.

Latma ini bertujuan untuk menjalin persahabatan dan interaksi antara prajurit TNI AD dengan US Army. Latma merupakan salah satu kesempatan dan kepercayaan bagi Korps Armed TNI AD untuk memetik pengalaman latihan bersama tentara kelas dunia.

Bagi prajurit Armed sekaligus untuk mengambil manfaat pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasionalkan masing-masing alutsista. Selain kegiatan latihan, dilaksanakan pula kegiatan kulturisasi budaya dan olahraga bersama antara US Army dan TNI AD.

Dalam pelaksanaan Latma ini, diterapkan protokol kesehatan yang ketat dan seluruh personel telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 serta melaksanakan swab test sebelum melaksanakan Latihan.

Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.