Integrasikan Data Persandian, TNI AL Berhasil Kembangkan E-Binsanal dan Mobile Encryptor
Jurnalline.com, Jakarta – TNI AL dalam hal ini Dinas Pengamanan dan Persandian Angkatan Laut (Dispamsanal) telah berhasil mengembangkan Sistem Administrasi Persandian Berbasis Elektronik (E-Binsanal) dan Mobile Encryptor yang berfungsi untuk mengintegrasikan seluruh data persandian di jajaran TNI AL. Sosialisasi hal tersebut akan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 22 dan 23 September 2021 di Selasar Denma Mabes TNI Angkatan Laut yang diikuti 34 personel para pengawak persandian dari seluruh jajaran TNI Angkatan Laut, Rabu (22/9).
Kegiatan sosialisasi ini sebagai bentuk implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dalam bidang pembangunan sumber daya manusia TNI AL yang unggul.
Kadispamsanal Laksma TNI Indaryanto, CHRMP dalam amanatnya yang dibacakan oleh Sekdispamsanal Kolonel Laut (P) Joni Sudianto mengatakan pentingnya sosialisasi dilaksanakan oleh Dispamsanal agar seluruh jajaran persandian TNI AL dapat memahami lebih jauh lagi tentang tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelaksana pengkajian dan pengamanan persandian. Tugas tersebut membutuhkan komitmen dan keseriusan dengan melaksanakan kontrol/pengawasan dan sekaligus operasional terhadap pelaksanaan pengamanan persandian di Jajarannya.
Lebih jauh dikatakan bahwa di era teknologi informasi saat ini adanya ancaman terhadap data dan informasi sangat memungkinkan terjadi dengan berbagai teknik-teknik serangan diantaranya penyadapan, modifikasi, interuption dan fabrication (pemalsuan data) serta ancaman yang lebih berpotensi adalah ancaman terhadap kesalahan manusia (human error). Dikhawatirkan bocornya data/informasi berklasifikasi rahasia akan berakibat fatal terhadap pelaksanaan kegiatan operasi/administrasi kesatuan.
E-Binsanal akan difungsikan untuk mengintegrasikan seluruh data persandian misalnya laporan personel, laporan material sandi, pengajuan crypto clearance, pengajuan TPP (tunjangan persandian), pengajuan penghargaan persandian, laporan kerusakan matsan (material persandian), dll. Sedangkan Mobile Encryptor digunakan untuk pengamanan data yang dikirimkan melalui medsos via WA secara mobile.
Editor : Fram
Sumber : Dinas Penerangan Angkatan Laut.
