185 CJH Asal Ogan Ilir Tahun ini Insya’allah Berangkat Ke Makkah
Jurnalline.com, Ogan Ilir (Sumsel) – Setelah tertunda selama 2 tahun pemberangkatan Calon Jama’ah Haji akibat Covid -19,insya’allah pada tahun 2022 ini akan di berangkatkan sebanyak 185 CJH asal Ogan Ilir ke Makkah.
Namun para jemaah harus bersabar karena harus menunggu keputusan final dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan Kementerian Agama (Kemenag) RI,”jelas Kemenag OI Khalil Azmi.
Kholil Azmi mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi dari pusat mengenai keberangkatan haji ini.
“Kami terus berkoordinasi dan menunggu arahan dari pusat. Setiap perkembangan akan kami laporkan kepada para JCH,” kata Kholil saat ditemui di sela kegiatan manasik haji di Masjid Agung An Nur Indralaya, Selasa (29/3).
Menurut Kholil, berdasarkan informasi dari Kemenag RI, pemerintah Kerajaan Arab Saudi tak lagi memberlakukan PCR test saat tiba di Tanah Suci.
Begitu juga dengan kegiatan ibadah, jemaah diperbolehkan tak mengenakan masker selama menjalani rangkaian ibadah.
“Ini merupakan pertanda bagus bagi umat Islam dan kemungkinan Insha Allah bisa berangkat haji tahun ini. Dan juga ibadah umroh sudah dimulai sejak akhir tahun lalu,” terang Kholil.
Lebih lanjut dijelaskannya, sebanyak 185 JCH asal Ogan Ilir semangat untuk mengikuti manasik haji ini setelah menanti sejak dua tahun lalu.
“JCH tahun ini seharusnya berangkat tahun 2020 lalu. Mudah-mudahan semua berjalan lancar karena jemaah sudah tes kesehatan, urus paspor dan visa. Semua persiapan sudah dilakukan,” ungkap Kholil.
Sementara Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani berpesan kepada para JCH untuk mengikuti manasik dengan semangat dan sungguh-sungguh.
“Ikutilah manasik ini dengan sungguh-sungguh karena kita harus matangkan seluruh persiapan ibadah haji ini,” ucap Ardani.
Beliau mengimbau para JCH agar menjaga kesehatan selama proses menuju keberangkatan ke Tanah Suci.
“Yang utama, kita siap lahir dan batin, fisik dan mental. Insha Allah bisa berangkat tahun ini,” ujarnya.
Setelah mendapat arahan dari Ardani, para JCH langsung menuju halaman Masjid Agung An Nur di mana terdapat replika ka’bah.
Para JCH mengelilingi Ka’bah tersebut dengan dipandu oleh tim dari Kemenag Ogan Ilir.
Bagi JCH, praktik manasik haji ini melahirkan perasaan campur aduk, terutama senang dan cemas.
Abdullah, seorang jemaah asal Tanjung Batu, Ogan Ilir, berharap mimpi naik haji menjadi nyata.
“Mudah-mudahan kesampaian naik haji. Antara senang dan harap-harap cemas, tapi Allah SWT maha pengasih dan maha penyayang. Insha Allah lancar berangkat,” ucapnya.
Penulis : SY
Editor : Ndre
