Pelanggaran Sekecil Apapun Ada Konsekwensinya
Jurnalline.com, Jakarta – Dinas Hukum Kolinlamil kembali melaksanakan pembekalan dan penyuluhan hukum bagi prajurit unsur KRI yang saat ini stand by pangkalan, Rabu (16/3). Kali ini giliran prajurit KRI Banda Aceh-593 yang sandar di dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pembekalan dan penyuluhan hukum ini merupakan salah satu wujud pembinaan personel guna menumbuhkan pemahaman hukum bagi seluruh prajurit Kolinlamil, khususnya bagi prajurit yang berdinas di KRI.
Materi pertama disampaikan oleh Kasubdis Penyadaran dan Penegakan Hukum, Letkol Laut (KH) Ishaq Djamil tentang peningkatan kesadaran hukum di lingkungan prajurit TNI AL. Pemahaman kesadaran hukum prajurit harus dibangun dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku dan bersikap disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai prajurit.
Materi kedua disampaikan oleh Letda Laut (KH) Arif Lambuto T tentang bantuan hukum di lingkungan TNI AL sesuai Perkasal nomor 1 tahun 2020 bahwa pemberian jasa atau bantuan hukum yang diberikan oleh satuan hukum selaku pemberi bantuan hukum kepada yang berhak menerima bantuan hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di lingkungan TNI/TNI AL, yaitu prajurit TNI AL dan PNS TNI AL yang masih aktif, keluarga besar TNI AL, Jalasenastri, purnawirawan, warakawuri, veteran, prajurit siswa, koperasi dan yayasan lingkungan TNI AL.
Di session penutup, Kepala Dinas Hukum Kolinlamil Kolonel Laut (KH/W) Roslin Panjaitan memberikan pengarahan tentang aspek-aspek kehidupan keseharian prajurit. Hal ini sebagai bekal prajurit agar mereka paham pelanggaran yang dianggap sepele namun dapat menimbulkan akibat hukum hingga pada resiko pemecatan dari kedinasan TNI AL.
“Sesuai dengan penekanan Bapak Panglima Kolinlamil agar seluruh prajurit jangan melakukan pelanggaran karena pelanggaran sekecil apapun akan ada konsekuensinya.” ungkapnya.
Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S Aldedharma menyampaikan bahwa sesuai dengan pokok-pokok kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dalam bidang personel agar setiap Atasan harus menerapkan reward and punishment dalam pembinaan personel.
“Ingat, pertimbangkan resiko sebelum bertindak.” pesan Panglima Kolinlamil.
Fram
Editor : Ndre
Sumber : Dispen Kolinlamil
