Pemprov Sulut Jamin Masyarakat Nyaman Mudik Bertransportasi Lebaran Idul Fitry1443H

Spread the love

Jurnalline.com, MANADO – Sekdaprov Sulut Asiano Gamy Kawatu, SE, M.Si, menyampaikan pesan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O.E. Kandouw agar masyarakat tetap nyaman dalam bertransportasi dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Hal itu disampaikan Sekdaprov Kawatu saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri Tahun 2022 di C. J Rantung, Kamis (07/04/2022).

Kegiatan diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sulut bertujuan untuk membahas upaya antisipasi yang akan dilakukan dalam rangka memasuki Hari Raya Idul Fitri.

Sekdaprov Kawatu mengatakan kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan, namun dalam 2 tahun terakhir ini pola dan suasananya berbeda.

“Tahun 2020 ketika pandemi terjadi maka ada pembatasan untuk aktivitas perhubungan baik darat, laut maupun udara. Dan tahun 2021 yang lalu, sama seperti tahun 2020 juga,” tuturnya.

“Tetapi tahun ini kelihatannya ada pembukaan terhadap pembatasan yang terjadi pada 2 tahun terakhir ini, karena pandemi mudah-mudahan semakin hari semakin surut menuju pada endemi untuk Covid-19 ini,” sambungnya.

Sekdaprov Kawatu mengungkapkan beberapa hal yang harus disikapi dalam kegiatan-kegiatan masyarakat untuk pengendalian transportasi di bulan puasa tahun 2022.

“Saya sudah lihat di mall-mall, sudah ramai sudah banyak yang berbelanja tetapi kita masih dibatasi dengan prokes. Karena kalau perhubungan udara, jelas kalau mau naik pesawat belum booster kita harus antigen, kalau belum sampai 2 kali kita harus PCR, kalau belum divaksin harus mendapatkan surat keterangan dokter.”

Inilah prokes yang harus kita jalani. Begitu juga dengan perhubungan laut tetapi di darat ini agak sulit kita lakukan kecuali di batas-batas provinsi antara Sulut dan Gorontalo.

Sekdaprov Kawatu juga mengingatkan lonjakan arus transportasi yang akan terjadi pada tanggal 27-28, sehubungan dengan diberlakukannya cuti bersama, termasuk ketersediaan kebutuhan masyarakat berupa bahan pokok, kini telah menjadi 13 bahan pokok yang menjadi perhatian pemerintah.

“Gubernur dan Wakil Gubernur menitipkan untuk kita senantiasa berupaya mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Dalam konteks pengendalian transportasi ini, masyarakat diharapkan tetap aman dan nyaman berlalulintas, bertransportasi dan kita berharap tetap prokes selalu dilakukan,” jelas Sekprov. Kawatu yang turut didampingi Karo Ops. Polda Sulut, Kepala Satgas lingkup kementrian, serta Pejabat terkait lainnya di lingkup Pemprov. Sulut.

Penulis : IskandarEffendy
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.