Asah Keterampilan Dasar Kemiliteran, Prajurit Satlinlamil 3 Berlatih PBB Bersenjata

Spread the love

Jurnalline.com, Makassar – Prajurit Satuan Lintas Laut Militer 3 melaksanakan praktek lapangan Latihan Pangkalan P5T yang dilaksanakan di lapangan tembak pistol Lantamal VI Makassar, Rabu (18/5). Latihan ini diselenggarakan sesuai dengan program kerja Satlinlamil 3 Triwulan II tahun 2022 dengan instruktur Pgs Kasiopslat Kapten Laut (P) Hariffudin. Materi latihan praktek lapangan Latihan Pangkalan P5T tersebut meliputi praktek PBB bersenjata, praktek jajar kehormatan dan valreef. P5T itu sendiri terdiri dari Peraturan Penghormatan Militer (PPM), Peraturan Baris-Berbaris (PBB), Peraturan Disiplin Militer (PDM), Peraturan Dinas Garnizun (PDG), Peraturan Dinas Dalam (PDD) dan Tata Upacara Militer (TUM).

Komandan Satlinlamil 3 Kolonel Laut (P) Yulis Andreas Lorentius menyampaikan bahwa latihan PBB bersenjata merupakan refleksi dari sikap disiplin prajurit dalam mematuhi peraturan kemiliteran yang diwujudkan dalam setiap gerakan PBB. Lebih lanjut disampaikan, latihan P5T merupakan bagian dari latihan rutin setiap Triwulan yang dilaksanakan secara terencana dan berkelanjutan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kedisiplinan dan kekompakan prajurit guna mendukung tugas yang diembannya.

“Dengan latihan PBB dapat dilihat tingkat kedisiplinan prajurit, kekompakan dan kerja sama antar personel.” ungkap Komandan Satlinlamil 3.

Menegaskan apa yang menjadi instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma memberikan penekanan kepada para Komandan Satuan dan Komandan KRI untuk selalu membangun sumber daya manusia Kolinlamil dengan berlatih dan terus berlatih yang terprogram dan berkelanjutan agar terwujud prajurit yang unggul dan profesional.

Fram
Sumber : Dispen Kolinlamil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.