Dukung Penugasan Satgas Pamputer, KRI Teluk Amboina-503 Embarkasi Pasukan Marinir
Jurnalline.com, Jakarta – KRI Teluk Amboina-503 melaksanakan embarkasi prajurit Marinir dari Batalyon Infanteri 10/Satria Bhumi Yudha dalam rangka Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Pulau Terluar tahun 2022 yang dilaksanakan di Dermaga Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau beberapa saat yang lalu. Mereka nantinya akan ditempatkan di beberapa pulau tidak berpenghuni yang dianggap rawan dan harus diamankan perbatasannya yaitu Pulau Berhala, Pulau Nipah dan Pulau Sekatung. Sebelum diberangkatkan, prajurit Marinir yang memiliki sebutan Cheetah Malaka tersebut telah menjalani pratugas dan diberikan bekal agar dapat menjalankan tugas di tempat terpencil selama kurun waktu 6 hingga 12 bulan ke depan dengan target melaksanakan amanat tugas sebaik mungkin.
Komandan KRI Teluk Amboina-503 Letkol Laut (P) Yanuar Rizky Widjaya menyampaikan bahwa pergeseran pasukan dan materiil satgas pengamanan pulau terluar adalah tugas pertamanya sejak menjabat Komandan KRI ABN-503. Hal tersebut merupakan kebanggaan sekaligus menjadi tantangan baginya untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai dengan arahan dari Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma sebelum bertolak dari pangkalan Jakarta.
Secara umum kondisi teknis KRI dalam kondisi siap untuk pelayaran menuju pulau-pulau terluar dimana prajurit Marinir akan ditempatkan nantinya. Dan, seluruh prajurit KRI Amboina-503 dalam kondisi moril yang tinggi sehingga diharapkan tetap semangat menjalani penugasan serta mampu menjalin komunikasi dan bekerja sama dengan rekan-rekannya dari Batalyon Infantri Marinir 10. Lebih lanjut, Letkol Yanuar menyampaikan semangat dan komitmennya untuk melaksanakan perintah dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono agar dalam pelaksanaan penugasan operasi faktor keselamatan personel dan materiil adalah prioritas utama.
Fram
Sumber : Dispen Kolinlamil
