Pelajari Dan Kuasai Bela Diri, Prajurit Kolilamil Berlatih Karate

Spread the love

Jurnalline com, Jakarta – Hari Rabu (19/10) setelah seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil Komando Lintas Laut Militer melaksanakan apel pagi di lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara kegiatan dilanjutkan dengan olah raga bersama dengan berlatih karate di bawah bimbingan Mayor Laut (KH) Eko Wijanarko selaku pelatih yanus karate Kolinlamil.

Meskipun latihan karate secara serentak baru pertama kali dilaksanakan, namun seluruh prajurit dan PNS Kolinlamil tampak semangat dan mengikuti setiap gerakan yang diajarkan oleh pelatih dengan penuh antusias. Bela diri karate diajarkan di lingkungan Kolinlamil dengan tujuan untuk melatih disiplin dan meningkatkan militansi serta membentuk karakter prajurit dan PNS Kolinlamil yang sigap, kuat, tangguh dan berani karena benar. Karate tidak hanya mengajarkan bagaimana kita bertahan atau menjatuhkan lawan tapi ada pelajaran tentang falsafah hidup yang mengajarkan para karate untuk tetap loyal dan menjunjung tinggi perilaku yang baik di masyarakat

Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi yang turut hadir di lapangan Moeljono Silam menyaksikan anak buahnya berlatih karate menyampaikan, mempelajari karate selain membekali prajurit dan PNS Kolinlamil ilmu atau kemampuan bela diri juga untuk membentuk karakter prajurit menjadi prajurit yang penuh disiplin, tangguh dan pantang menyerah. “Belajar karate itu tidak hanya belajar gerakan memukul, menendang dan menangkis untuk menjatuhkan lawan. Lebih penting dari itu adalah mempelajari filosofinya. Seorang karateka harus mampu mengendalian diri, dia hanya akan menggunakan kemampuannya pada kondisi yang dibutuhkan sehingga kedisiplinannya semakin baik, daya juang juga baik, dan tentunya akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi.” ungkapnya.

Dalam perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan hal khusus tentang pentingnya membangun sumber daya manusia TNI AL menjadi prajurit yang unggul dan profesional. Guna mewujudkannya, setiap Perwira atau Atasan mempunyai kewajiban untuk membina dan mengembangkan kemampuan atau kompetensi anak buahnya dengan melaksanakan berbagai pelatihan maupun latihan secara berjenjang dan berkelanjutan. Berani berubah menjadi lebih baik dengan meninggalkan budaya rutinitas yang tidak produktif.

Fram
Sumber : Dispen Kolinlamil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.