Tingkatkan Perekonomian Papua, Satgas Yonif Raider 514 Kostrad Pelopori Home Industry

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Bertolak dari kondisi mayoritas warga Batas batu yang masih hidup dalam kelas ekonomi bawah, Satgas Yonif Raider 514/SY Pos Batas batu tergerak membuat suatu terobosan yang berdampak ekonomis bagi masyarakat sekitar melalui home industri Pengolahan pisang mentah menjadi keripik pisang manis siap saji dan siap jual.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 514/9/2 Kostrad Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol., M.Han. dalam rilis tertulisnya, di Papua. Selasa, (25/10/2022).

“Jadikan “8 Wajib TNI” sebagai pedoman dalam penugasan, menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya jadilah pelopor bagi masyarakat dimana kalian berada. Keberadaan Satgas kita harus dapat membawa manfaat dan pengaruh yang positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Dansatgas dalam penekanannya.

Dijelaskan Dansatgas, bahwa niatan untuk menciptakan home industri ini muncul setelah kami melihat adanya potensi melalui banyaknya tanaman pisang yang tumbuh subur di Batas batu.

Buah pisang mentah hanya direbus atau dibakar untuk dikonsumsi, bahkan jantung pisang yang masih muda sering dipotong untuk dijadikan sayuran sehingga menghambat tanaman pisang berbuah, tentu kebiasaan ini tidak membawa nilai ekonomis bagi warga sekitar.

Pada kesempatan ini Danpos Batas Batu Kapten Inf Iwan Purwanto dan anggota mempelopori dan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara membuat olahan keripik pisang manis” dan kali ini pula, tim kreatif pimpinan Serka Ihwani dengan dibantu beberapa warga berhasil membuat 150 bungkus keripik pisang manis siap saji dengan harga jual Rp. 10.000/bungkus.

“Tentu ini akan sangat potensial untuk dijadikan home industri bagi masyarakat, baik produksi skala kecil untuk wilayah kampung Batas Batu. Hal ini tentu tidak sulit,” tandas Serka Ihwani penuh semangat.

Mama Natalie (44) salah satu warga yang mengikuti pelatihan mengucapkan terima kasih bapak tentara, sebelumnya pisang hanya kita rebus atau bakar. Sekarang kita bisa olah menjadi keripik dan bisa dijual sehingga bisa mendapat uang.

Fram
Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.