Polda Banten Hadiri Rapat Pelaksanaan Konverensi Intervensi Penurunan Stunting

Spread the love

Jurnalline.com, Serang (Banten) – Polda Banten hadiri Rapat Pelaksanaan Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting Terintergrasi bertempat di Aula Ballroom Bappeda Banten pada Kamis (24/11).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kabiddokkes Polda Banten Kombes Pol Dr. Agung Widodo, Ka Sekda Provinsi Banten M. Tranggono, Korem 064/MY Mayor Gimin, Bappeda Provinsi Banten Dr. Mahdani, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Ibu Siti Ma’ani Nina, serta peserta rapat.

Dalam sambutannya Dr. Mahdani mengatakan tujuan dari kegiatan ini, “Maksud dari kegiatan ini merupakan akselerasi capaian target penurunan stunting di Banten, serta membangun komitmen bersama dalam menangani penurunan stunting, menyepakati program kegiatan intervensi upaya pencegahan dan ketepatan penurunan stunting,” kata Mahdani.

Mahdani berharap bisa bekerja sama dalam upaya penurunan stunting di Provinsi Banten, “Saya berharap dari pertemuan ini adalah bisa terbentuknya komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Banten,” ujar Mahdani.

Dalam hal ini M. Tranggono menambahkan, “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang penting, karena kita Pemerintah Provinsi Banten diminta melakukan langkah strategis bagaimana penurunan stunting bisa tercapai dan dilakukan dengan seksama sesuai dengan target yang diharapkan,” ujar Tranggono.

M. Tranggono mengatakan telah menargetkan penurunan angka stunting pada 2024 menjadi 14 persen. Oleh karena itu terdapat intervensi yang perlu dilakukan, yakni intervensi spesifikasi dan intervensi sensitif.
“Maka seluruh dari kita harus bekerja keras, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bersinergi. Tentu semua itu tidak bisa jika kita bekerja sendirian, maka diperlukannya peran dari seluruh stakeholder,

Terakhir M. Tranggono juga mengatakan, dalam penanganan stunting dibutuhkan kolaborasi dengan seluruh stakeholder, hal itu dibutuhkan untuk mempercepat akselerasi dan diharapkan dapat berjalan dengan baik.
“Memang penanganan stunting ini tidak cukup hanya Pemerintah saja baik Pemerintah Pusat maupun Daerah. Tetapi bagaimana kolaborasi dan itu dibutuhkan agar akselerasi itu berjalan,” tutup Tranggono.

Jon. (Bidhumas).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.