Dukung Program Ketahanan Pangan, Kaskostrad Mayjen TNI Muh Nur Rahmad, S.I.P., Tinjau dan Panen Jagung di Sukabumi

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad) Mayjen TNI Muh Nur Rahmad, S.I.P., didampingi Asisten Teritorial Brigjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., melaksanakan peninjauan lahan Ketahanan Pangan sekaligus panen jagung di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kamis (19/1/2023).

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud program Ketahanan Pangan TNI AD yang dilakukan oleh Kostrad dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif. Program ini dilatarbelakangi dari instruksi Presiden RI Ir. Joko Widodo, bahwa dampak Covid-19 berdampak pada ekonomi. Maka dari itu Program Ketahanan Pangan ini sangat penting untuk membantu pemulihan ekonomi.

Untuk mengantisipasi krisis pangan, maka dari itu TNI AD khususnya Kostrad menanfaatkan lahan-lahan tidur untuk ditanami jagung dan hasilnya akan diberikan kepada masyarakat setelah dipotong biaya operasional.

Panen jagung ini dilaksanakan sudah memasuki panen tahap 2 dengan 2 kali tanam. Hasil panen kali ini mengalamai peningkatatan lebih kurang 6 ton per hectare.
Hal tersebut menunjukan keberhasilan dan keseriusan Kostrad dan masyarakat dlm mendukung program Ketahanan pangan.

Setelah pelaksanaan panen selesai, Kaskostrad beserta rombongan juga meninjau kelengkapan Sarana dan prasarana penunjang seperti Gudang pipil jagung dan mesin pengering biji jagung.

Masyarakat Ciemas yang ikut terlibat dalam ketahanan ini sangat terbantu dengan program Ketahanan Pangan Jagung yang digagas oleh Kostrad.

Diharapkan dengan dilaksankannya panen jagung ini dapat menjawab perintah Kasad yaitu “TNI AD dimanapun bertugas harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat, apapuan kesulitannya dan harus menjadi solusi karena itu sebagai bukti nyata TNI hadir untuk mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat”.

Alex
Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.