Bermula Dari Youtube, Prajurit Tengkorak Mampu Membuat Rumah Produksi Tempe di Pegunungan Papua

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Semangat dan jiwa Pantang Menyerah dari Pasukan Tengkorak Kostrad pimpinan Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila kembali ditunjukkan di pegunungan Papua. Kali ini, hanya berbekal pelajaran dari YouTube, Kopral Dua Radianto yang biasa disapa Raditz, sukses membuat ‘Rumah Produksi Tempe Tengkorak’. Intan Jaya, Sabtu (25/2/2023).

Pada pertengahan bulan Januari yang lalu, ketika Raja Aibon Kogila memimpin rapat para Perwira Staf dan Komandan Pos di Pos Kodim Persiapan (Koper), Tim DPR (Dapur Para Raider) Pos Koper menyuguhkan cemilan berupa gorengan tempe. Ternyata, tempe yang digoreng tersebut merupakan hasil uji coba pembuatan tempe yang dilakukan oleh Raditz yang dibantu oleh Prada Silvan.

“Kalo gitu, gini saja. Ini sekalian kita jadikan program satuan, semua bahannya nanti didukung oleh Pasilog. Sekalian di samping itu buatin rumah produksi. Ini kan juga bagian dari program ketahanan pangan. Sanggup berapa kilo bikinnya, tinggal ajukan sama Pasilog. Sampaikan ke Kalan, biar dari sekarang cari tempat beli bahannya. Kan cuma kedelai sama ragi, jangan lupa plastiknya,” ucap Ardy si Raja Aibon.

Setelah rapat selesai, Raja Aibon Kogila kemudian memanggil Kopral Radianto. Raja Aibon menanyakan tentang kebutuhan dan lamanya proses produksi tempe hingga bisa dikonsumsi.

“50 sampai 100 kilo sanggup Komandan. Kalau saya lihat di YouTube, perlu tiga hari dari awal sampai jadi tempe. Tapi karena disini dingin, baru siap konsumsi setelah empat hari,” jelas sang Kopral kepada Raja Aibon Kogila.

Fram
Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.