Minimalisir Gangguan Dalam Penugasan, Kolinlamil Gelar Latihan Fungsi Intelijen

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Keberadaan personel intelijen dalam suatu kesatuan dapat diibaratkan sebagai tulang punggung dalam mencegah terjadinya suatu tindakan yang tidak diharapkan dan berkonsekuensi merugikan satuan. Untuk mewujudkan personel intelijen yang mumpuni perlu diselenggarakan suatu latihan guna meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan personel intelijen Kolinlamil secara optimal dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas. Pada Triwulan I ini, Staf Intelijen Kolinlamil mengadakan pelatihan fungsi Intelijen yang diikuti oleh personel intelijen baik dari staf Mako maupun Satuan Lintas Laut Militer.

Latihan Fungisonal Intelijen Kolinlamil diselenggarakan dengan mengambil tema “Meningkatkan Profesionalisme Personel Intelijen Kolinlamil dalam Mendukung Kegiatan dan Operasi” dibuka oleh Pjs. Asisten Intelijen Pangkolinlamil Letkol Laut (KH) Mokhamad Yasin di Gedung Laut Natuna Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (6/2). Latihan fungsional ini dilaksanakan bertujuan untuk mengasah kembali naluri intelijen personel intelijen jajaran Kolinlamil agar dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diterima serta mampu melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Diharapkan kegiatan ini nantinya akan dapat meningkatkan kemampuan serta profesionalisme personel Sintel Kolinlamil serta untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan prajurit intelijen Kolinlamil dalam melaksanakan tugas secara tepat dan benar,” ucap Letkol Mokhamad Yasin.

Panglima Kolinlamil Laksda TNI Yayan Sofiyan menegaskan bahwa Latihan Fungsional Intelijen di lingkungan Kolinlamil sebagai wahana untuk melatih jajarannya dalam merespon perkembangan lingkungan strategis baik pada tataran global, regional dan nasional yang semakin kompleks. Hal ini sesuai dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa Prajurit TNI AL harus selalu tingkatkan kesiapan operasional, baik alutsista maupun satuan-satuan operasi diikuti dengan peningkatan kemampuan (capability) dalam menjawab panggilan tugas yang saat ini selalu berkembang secara dinamis.

“Untuk meminimalisir adanya kerawanan yang dimungkinkan akan mengganggu, menghambat atau menggagalkan gelar operasi baik di pendirat maupun unsur KRI maka dukungan data intelijen sangat diperlukan baik ketika unsur KRI akan berangkat, sedang berlayar maupun ketika berada di daerah operasi.” ujar Panglima Kolinlamil.

Fram
Dispen Kolinlamil

#kasal
#tni_angkatan_laut
#jalesvevajayamahe
#indonesiannavy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.