Selain Kemampuan Tempur, Prajurit Kostrad Juga Mampu Bertani Guna Dukung Program Ketahananan Pangan
Jurnalline.com, Jakarta – Prajurit Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad dari Pos Yigi bersama dengan warga mengolah lahan perkebunan yang akan ditanami umbi-umbian serta beberapa jenis sayuran lainnya yang berada di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua. Kamis (02/02/2023).
Dansatgas mengatakan, bahwa kegiatan bersama masyarakat mengolah lahan perkebunan merupakan salah satu wujud kepedulian Satgas Yonif Raider 321 Kostrad dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah penugasan.
“Memasuki musim tanam ini, jajaran Pos Satgas Yonif Raider 321 Kostrad yang tersebar di beberapa Distrik di Pegunungan Tengah Papua, membantu masyarakatnya yang ada di sekitar Pos masing-masing untuk mengolah lahan perkebunan sehingga siap untuk ditanami berbagai jenis sayur dan umbi-umbian,” tutur Dansatgas.
Ditempat terpisah, Danpos Yigi Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Lettu Inf Lukman Nurhuda., S.T.Han., mengatakan, kami memiliki komitmen untuk terus membantu masyarakat Distrik Yigi yang mayoritas masyarakatnya menggantungkan hidup dari hasil berkebun.
“Dengan kegiatan ketahanan pangan berupa mengolah lahan perkebunan merupakan suatu wujud kepedulian kami dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Distrik Yigi karena kami mempunyai tujuan untuk terus membantu masyarakat yang mayoritas menggantungkan hidup dari hasil berkebun,” ungkap Danpos Yigi.
Sementara itu, Bapak Waipen Murib (52) selaku Kepala Suku Yigi mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Personel Pos Yigi Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad, menurutnya kehadiran Satgas memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada adik-adik Pos Yigi, Selama kehadiran personel Satgas 321 disini, kami merasa sangat terbantu, semoga Tuhan membalas segala kebaikan adik-adik. Naura..naura..naura,” pungkas Waipen Murib.
Alex
Penkostrad
