Tanamkan Jiwa Cakra Di Dada Prajurit, Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad Cakra XIV
Jurnalline.com, Jakarta – Asisten Operasi Kaskostrad, Brigjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, memimpin acara Pembukaan Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad CAKRA XIV TA 2023, bertempat di Lapangan Yonif Para Raider 328 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat. Sabtu (11/2/2023).
Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad CAKRA XIV TA 2023 diikuti oleh 500 Prajurit dari 3 Divisi, yaitu Divisi Infanteri 1, Divisi Infanteri 2 dan Divisi Infanteri 3 Kostrad yang belum memiliki kualifikasi CAKRA.
Asisten Operasi Kaskostrad Brigjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru dalam sambutannya menyampaikan bahwa latihan standardisasi ini merupakan latihan dasar bagi prajurit Kostrad, yang mana setiap perorangan harus menguasai teknik dasar bertempur baik Kecabangan Satuan tempur, Banpur, maupun Banmin. Harapannya selesai pelaksanaan latihan CAKRA XIV Prajurit siap ditugaskan di medan operasi kapanpun dan dimanapun juga.
Para pelaku CAKRA XIV akan melaksanakan 3 tahapan latihan, yaitu Tahap Basis di Komplek Madivif 1 Kostrad Cilodong, Depok, dilanjutkan Tahap Gunung Hutan di Rahlat Kostrad Sanggabuana, Karawang, Hanmars sejauh 160 km, dan Ralasuntai di Geopark Ciletuh, Sukabumi diakhiri dengan upacara penutupan di Pantai Palangpang, Sukabumi, Jawa Barat.
Sementara itu Kasbrigif R 13/GR/1 Kostrad Letkol Inf Roihan Hidayatullah, S.Sos, sebagai Komandan Latihan (Danlat) CAKRA XIV menekankan kepada para pelatih dan pendukung untuk mengutamakan faktor keamanan dalam pelaksanaan latihan.
“Yakinkan pelaku dalam keadaan sehat dan prima sebelum menerima materi.
Perhatikan pentahapan latihan, yakinkan pelaku memahami setiap materi yang dilatihkan. Latih pelaku dengan keras namun bukan menggunakan kekerasan, bina fisik dan karakter mental kejuangan pelaku agar dapat mengikuti setiap kegiatan dengan baik,” pesan Danlat kepada pelatih.
.
“Pelatih CAKRA XIV adalah pelatih- pelatih qualified yang terpilih dari satuan jajaran Kostrad untuk itu sampaikan materi dan koreksi apabila ada kesalahan agar kedepan dapat menjadi bekal bagi prajurit di penugasan,” tambah Danlat mengakhiri penekanannya.
Alex
Penkostrad
