SDN 3 Mekar Mulya dan SDN 2 Bangunan Palas Mulai Terapkan Sistem Belajar Kurikulum Merdeka

Spread the love

Jurnalline.com, Lampung Selatan – Sekolah Dasar negeri ( SDN ) 3 Mekar Mulya dan SDN 2 Bangunan kecamatan Palas terapkan sistem pembelajaran metode kurikulum merdeka.

Setiap hari Jum’at anak-anak belajar pengembangan diri guna melihat bakat kemampuan dan potentensi yang di miliki seorang siswa/i di suatu bidang.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila, sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.

Seperti melatih mental anak dengan bernyanyi di hadapan kawan-kawannya.
Sholawatan menggunakan alat Rebana galon barang bekas

Selanjutnya, melaksanakan Implementasi  Projek Penguatan Profil Pemuda Pancasila salah satunya kegiatan kewirausahaan contohnya Market Day

Dari penuturan Kepala sekolah SDN 3 Mekar Mulya, Edi Sujarwo mengatakan metode kurikulum merdeka ini adalah untuk melihat bakat dan kemampuan anak

“Merode kurikulum merdeka ini, setelah saya pelajari di Google, tujuan untuk melihat bakat dan kemampuan anak- anak sehingga nantinya terus di tingkatkan Dengan cara membentuk mental keberanian siswa menunjukkan bakat nya di hadapan teman-temannya dan Guru,”kata Sujarwo, Jum’at ( 3/3/2023 ).

Pri yang merupakan alumni SMUN 1 Penengahan Lampung selatan ini pun berkata, bahwa selain itu anak-anak juga belajar praktek kerja lapangan seperti berniaga, berolahraga, membuat kerajinan dan praktek kerja lapangan

” Kami sudah mulai menerapkan Implementasi projek penguatan profil pemuda pancasila, dengan praktek sertiap hari Jum’at, dengan bernyanyi, sholawatan menggunakan alat rebana galon barang bekas, dan berlajar berdagang,” Ucap kepala sekolah termuda di Kecamatan Palas.

Di tempat terpisah, kepala sekolah SDN 2 bangunan mengatakan metode projek mengembangkan bakat dan minat anak secara Riel ( nyata ) diterapkan pada siswa kelas I (satu) sampai kelas VI (empat) mulai tahun ajaran baru ini, sedangkan untuk siswa kelas V dan VI belum di terapkan.

” Nanti kita akan konsep seperti apa yang cocok pada sekolah kami, sesuai dengan sumber daya dan dukungan fasilitas sekolah itu sendiri. Harapan saya dengan adanya metode merdeka ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kami, karena hasil pendidikan itu muaranya ke mutu pendidikan anak,” Pungkas Jumadi

( Samsul ).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.