Peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H Penuh Hikmat, Prajurit dan Pns Makostrad

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata‘ala, prajurit dan PNS Markas Kostrad yang beragama Islam memperingati Nuzulul Qu’ran 1444 H/2023 M, bertempat di Masjid Asy-Syuhada, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2023).

Tema pada peringatan Nuzulul Qur’an tahun 1444 H/2023 M kali ini yaitu : “Memaknai Ibadah Puasa Ramadhan untuk Meningkatkan Disiplin Diri dan Etos Kerja Prajurit Kostrad”.

Tema tersebut mengisyaratkan kepada kita sekalian untuk hendaknya mampu menerapkan dalam kehidupan sebagai prajurit apa yang sudah kita rasakan selama bulan Ramadhan, seperti menahan hawa nafsu, membiasakan disiplin, teratur dan melatih kesabaran serta menjadi motivasi untuk tidak bermalas-malasan bekerja tetapi berupaya meningkatkan disiplin diri dan etos kerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, karena kita melakukan semua pekerjaan dengan niat karena Allah dan tentunya disertai doa agar apa yang kita kerjakan hendaknya selalu berada di jalan yang lurus dan diridhoi oleh Allah SWT.

Dalam sambutannya, Panglima Kostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang dibacakan oleh Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad) Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, bahwa pada bulan Ramadhan kita diwajibkan untuk berpuasa, ibadah puasa di bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan baik untuk diri sendiri maupun hubungan sesama manusia serta hubungan dengan Allah SWT. Hikmah menjalankan ibadah puasa berkaitan erat dengan amalan puasa yang dijalani, tidak terbatas hanya dengan menahan lapar dan dahaga, namun berkaitan pula dengan menjalankan amalan ibadah puasa Ramadhan lainnya, seperti bersedekah, itikaf, membaca Al-Qur’an dan shalat tarawih.

“Pada bulan Ramadhan, kita juga dapat mengambil banyak pelajaran, karena didalamnya ada pengampunan, barokah, Lailatul Qadar dan kemenangan. Dalam bulan Ramadhan kita juga dididik untuk menjadi manusia yang memiliki kebersihan jiwa dan kepatuhan kepada ajaran Sang Pencipta. Lapar, dahaga dan letih di siang hari akan meneguhkan kesabaran dalam mentaati perintah Allah SWT,” kata Pangkostrad.

“Di bulan Ramadhan ini pula, Allah SWT menurunkan Al Qur’an pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW. Kitab suci Al Qur’an adalah petunjuk dan pedoman hidup utama bagi umat Islam, karena Al Qur’an memuat tentang tuntunan serta aturan hidup manusia dalam mencapai kebahagiaan, baik hidup di dunia maupun di akhirat,” tambah Pangkostrad.

Diakhir sambutannya, Pangkostrad mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada KH. Abu Bakar Madris (Penasehat Majelis At-Taubah Depok), atas keikhlasan dan kesediaannya untuk menyampaikan hikmah Nuzulul Qur’an kepada kita semua, semoga kita semua dapat memahami, menghayati dan mengambil manfaatnya.

Sementara itu Ustadz. KH. Abu Bakar Madris dalam tausiyahnya berpesan agar sebelum melakukan salat agar menyempurnakan wudhu terlebih dahulu, karena wudhu adalah salah satu amalan dan ibadah yang fadhilahnya sangat luar biasa. Keistimewaan ini hanya Allah berikan kepada umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Diantara fadhilah wudhu ialah bahwa wudhu bisa mensucikan sang mutawadhdhi’ (orang yang wudhu) dari kesalahan dan dosa,serta membersihkan anggota tubuh yang dibasuhnya dari kotoran-kotoran yang menempel.

Lebih lanjut Ustadz. Kolonel Caj Drs H. Muftil Umam mengajak dan mengimbau agar dapat mengambil hikmah dari ibadah puasa di bulan Ramadhan dan peringatan Nuzulul Qur’an kali ini.

“Hikmah dari Ibadah puasa dan Nuzuli Qur’an adalah pemantapan disiplin pribadi, mampu untuk selalu mengendalikan diri dan peningkatan kualitas keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT, ” tuturnya.

Fram
Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.