Pangdivif 1 Kostrad Laksanakan Kunker ke Yonif PR 330 K, Hadiri Vicon Pengarahan Panglima TNI dan Tinjau Kesiapan Satgas
Jurnalline.com, Jakarta – Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P. melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 330/Tri Dharma dalam rangka meninjau kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Yonif Para Raider 330/Tri Dharma yang akan berangkat tugas operasi ke wilayah Papua bertempat di markas Yonif Para Raider 330/Tri Dharma, Kec. Nagreg, Kab. Bandung Jawa Barat. Senin (01/05/2023).
Kehadiran Pangdivif 1 Kostrad beserta rombongan di Markas langsung disambut oleh Komandan Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol beserta para Danki dan Perwira Staf untuk transit sejenak di Lobby. Sebelum memulai kegiatan peninjauan Pangdivif 1 Kostrad terlebih dahulu mengikuti pengarahan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. melalui sarana Video Conference (Vicon) bertempat di Ruang Yudha Mayonif Para Raider 330/Tri Dharma.
Setelah acara Vicon pengarahan Panglima TNI selesai, Pangdivif 1 Kostrad menuju Aula Tri Dharma untuk memberikan pengarahan kepada para Prajurit Yonif Para Raider 330/Tri Dharma baik yang akan tergabung dalam Satgas maupun yang akan standby di Homebase atau Korum. Dalam pengarahannya Pangdivif 1 Kostrad menekankan untuk jangan ragu dalam melaksanakan tugas operasi dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Bekali kemampuan awal dengan latihan dalam satuan serta siapkan diri untuk mengikuti latihan pratugas terpusat guna meningkatkan kemampuan tempur perorangan maupun dalam hubungan satuan khususnya pada aspek taktik tempur, militansi dan disiplin tempur.
Di akhir pengarahannya, Pangdivif 1 Kostrad memberikan penekanan terkait soliditas sebagai prajurit TNI dengan selalu menjaga kehormatan TNI dimanapun berada dengan tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan citra negatif dari masyarakat.
Prajurit harus bijak dalam menggunakan Media Sosial (Medsos) dan tidak mudah terprovokatif oleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan serta selalu menjaga sinergitas dengan instansi lain khususnya Polri sebagai langkah strategis untuk menjaga keamanan di wilayah.
Fram
(Penkostrad).
