DPRD Sulut Hearing Bersama Dinas Peternakan Bahas Virus Yang Menyerang Ternak B2

Spread the love

Jurnalline.com, MANADO —
Bertempat di kantor DPRD Sulut, Senin (5/6/2023) oleh
Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Utara menyatakan bahwa jika wilayah Sulawesi utara masih belum terinfeksi Virus ASF yang menyerang ternak babi ini dibuktikan dengan hasil uji klinis lab bulan Mei 2023 belum ada yang terkena virus ASD.

“Jadi semua ternak Babi di Sulut masih aman untuk dikonsumsi,” jelas Kepala Dinas Peternakan prov.Sulut Nova Pangemanan pada saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Anggota Legislatif provinsi Sulut.

Sementara Balai Karantina hewan dan Pertanian kelas Satu Manado menyatakan bahwa ternak babi asal Sulut yang keluar semua sudah lolos hasil pemeriksaan kesehatan, tersertifikat dan aman.

“Sejak merebaknya isu Virus ASF kami terus berkoordinasi dengan semua pihak sehingga lalu lintas ternak khususnya Babi asal Sulut masih aman dari Virus ASF,” imbuh Yusuf Patiroy

Senada dengan pernyataan Dinas terkait selaku pihak yang berkompeten yang menjamin keberadaan ternak Babi di Sulut aman dari Virus ASF tersebut Komisi II DPRD Sulut merekomemdasikan agar seluruh stakeholder dapat terus melakukan pengawasan termasuk mengaktikan semua pos penjagaan yang berada di pintu masuk.

“Dengan melibatkan tenaga kesehatan hewan yang bertugas di pos-pos penjagaan selatan ke Utara, akan memudahkan mengindetifikasi ternak B2 yang terkontaminasi virus ASF.” Pungkasnya.

(IskandarEffendy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.