Pahami Dan Cermati, Perbedaan Antara Keinginan Dengan Kebutuhan

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Segenap prajurit dan PNS Mako Komando Lintas Laut Militer mengikuti upacara bendera yang rutin diselenggarakan setiap hari Senin di lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/6). Kali ini Kepala Keuangan Wilayah (Kakuwil) Kolinlamil Kolonel Laut (S) Dede Suhendrawan berkesempatan untuk memimpin pelaksanaan upacara bendera. Upacara bendera menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan budi pekerti dan karakter bangsa kepada prajurit dan PNS Kolinlamil terutama nilai-nilai kebangsaan, patriotisme dan kebhinnekaan.

Dalam amanatnya Kakuwil Kolinlamil menyampaikan tentang pembinaan personel yang bertujuan untuk meningkatkan mental spiritual prajurit yang dikaitkan dengan Sapta Marga pertama yang berbunyi,“Kami Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bersendikan Pancasila” dan Sila Pertama Pancasila yaitu “Ketuhanan yang Maha Esa”. Inti dari kesemuanya itu adalah bagaimana seluruh jajaran Kolinlamil mampu membina mental spiritual dengan terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai dasar dalam melaksanakan penugasan sehari-sehari. Bekerja harus dapat dijadikan sebagai bagian dari ibadah sehingga segala yang dilakukan semata-mata untuk pengabdian kepada nusa dan bangsa.

Selanjutnya, Kakuwil juga menekankan tentang pentingnya kemampuan untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan dihadapkan pada kemampuan finansial dari masing-masing pribadi. Hal tersebut menjadi penekanan agar seluruh jajaran Kolinlamil dapat menjauhi arti dari peribahasa “Besar pasak daripada tiang”. Kebutuhan dapat berbeda-beda bagi setiap orang tergantung pada situasi, kondisi, dan keinginannya. Mementingkan keinginan daripada kebutuhan dapat berisiko pada tindakan yang mengarah pada pelanggaran diantaranya penyalahgunaan wewenang, hutang piutang, korupsi dan lain sebagainya.

yang seharusnya dipenuhi dapat memiliki dampak yang merugikan dan menimbulkan permasalahan. Hal yang sering menjadi masalah adalah terkait keuangan, dengan mementingkan keinginan bisa menyebabkan pengeluaran yang tidak terkendali, sehingga mengakibatkan masalah keuangan.

“Menindaklanjuti apa yang menjadi arahan dari Panglima Kolinlamil Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H. agar seluruh jajaran Kolinlamil benar-benar mempertimbangkan dengan akal sehatnya mengelola finansial dengan baik agar terhindar dari permasalahan dan pandai-pandai bersyukur dengan segala anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Janganlah mengumbar keinginan hanya untuk mementingkan gaya hidup yang kedepannya akan menyusahkan sendiri dan keluarganya.” ujar Kakuwil Kolinlamil.

Dalam poin pertama Perintah Harian Kasal, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali memberikan penekanan agar seluruh prajurit TNI AL untuk selalu perkuat keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan pengabdian yang penuh dengan ketulusan serta rasa keikhlasan hati sebagai Prajurit TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara di laut. Tingkah laku prajurit dalam keseharian merupakan cermin dari kadar keimanannya.

Fram

(Dispen Kolinlamil)

kasal

tni_angkatan_laut

jalesvevajayamahe

indonesiannavy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.