Warga Perbatasan Kembali Serahkan Senjata Api Rakitan Laras Panjang Kepada Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10 Kostrad

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Terjalinnya hubungan yang sangat baik antara anggota Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10 Kostrad dengan masyarakat sekitar membuahkan kepercayaan yaitu dengan adanya penyerahan satu pucuk Senjata Api rakitan Laras Panjang ke Pos Sei Kelik, Desa Sei Kelik, Kec.Ketungau Hulu, Kab. Sintang, Kalbar. Kamis ( 7/9/2023).

Penyerahan secara sukarela satu pucuk Senjata Api rakitan Laras Panjang ini dari N (45) warga Dusun Desa Sei Kelik saat melaksanakan anjangsana di rumahnya.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Mayor Arm Ady Kurniawan, M.Han mengatakan penyerahan satu pucuk Senjata Api rakitan Laras Panjang kepada Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10 Kostrad ke Pos Sei Kelik.

“Penyerahan satu pucuk senjata ini, suatu keberhasilan Komsos dan teritorial Satgas Pamtas Pos Sei Kelik yang membangun kepercayaan warga dengan cara ajangsana kepada masyarakat,” kata Danyon Mayor Arm Ady Kurniawan.

Dikatakan Danyon, kami akan terus berusaha memelihara kepercayaan yang telah diberikan masyarakat dan akan berbuat yang terbaik untuk negara serta membantu kesulitan masyarakat di perbatasan.

Sementara itu, Danpos Sei Kelik, Letda Arm Samuel Baggio mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat khususnya saudara N kepadanya dan anggota Pos Sei Kelik Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10 Kostrad.

“Kami merasa terhormat atas kepercayaan masyarakat kepada Satgas Pamtas, semoga hubungan baik ini dapat terjaga dan semakin kuat lagi,” ujarnya.

Terpisah, N (45) menyampaikan tentang adanya penyerahan senjata Senjata Api rakitan laras panjang yang sudah lama dirinya simpan di rumahnya.

“Saya tidak nyaman dengan adanya senjata yang disimpan di rumah. Karena sewaktu-waktu dapat membahayakan diri sendiri dan keluarga, ” tambahnya.

Ia katakan saat ini kondisi perbatasan sudah aman dengan adanya kehadiran TNI di tengah – tengah masyarakat.

“Saya rasa di perbatasan Indonesia – Malaysia saat ini sudah aman apalagi sekarang sudah di jaga oleh Satgas yang menjaga perbatasan dan tidak ada guna lagi menyimpan senjata ini lagi, ” pungkasnya.

Dre

(Penkostrad).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.