Warga Tondangow Sorot PT PGE Lahendong Dampak 30 Tahun Eksplorasi Panas Bumi

Spread the love

Jurnalline.com, TOMOHON — Warga Kelurahan Tondangow, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) atas dampak negatif yang telah dirasakan selama 30 tahun akibat eksplorasi panas bumi.

Royen Wawoh, salah satu warga Tondangow, ini turut menyuarakan ketidakpuasan tersebut kepada wartawan.
Menurutnya, selama ini mereka merasa terbodohi dan menderita akibat kegiatan eksplorasi yang telah mengganggu kehidupan masyarakat.

“Dalam hal ini, torang so nembole (kami sudah tidak bisa) dibohongi dan dibodohi lagi oleh PT PGE, karena sudah cukup 30 tahun kami menderita,” beber Royen Rabu (10/04/2024)

Royen menegaskan bahwa tuntutan konpensasi yang diajukan oleh warga Tondangow memiliki dasar yang kuat.

Selama proses eksplorasi, dampak negatifnya telah dirasakan secara langsung, mulai dari kerusakan pada sumber mata pencaharian utama seperti sawah dan ladang hingga penurunan debit air yang signifikan di kampung mereka.

“Dampak uap panas bumi Geothermal telah merusak sawah dan ladang yang menjadi sumber kehidupan kami. Selain itu, debit air di kampung kami juga turun secara signifikan,” paparnya.

Tak hanya itu, Royen juga mengungkapkan dampak lainnya yang tidak kalah mengkhawatirkan, seperti adanya zat korosif dalam uap panas bumi yang menyebabkan kerusakan pada logam, termasuk atap rumah dan peralatan elektronik.

“Sekitar 95 persen atap rumah di Tondangow diganti dengan asbes, yang juga berdampak negatif pada kesehatan manusia karena serat asbes dapat menyebabkan kanker paru-paru,” jelasnya.

Lebih lanjut, Royen menyoroti bahaya gas dan uap korosif bagi kesehatan manusia, termasuk zat kimia H2S dan debu silika yang dapat menyebabkan masalah serius seperti iritasi mata, gangguan pernapasan, dan risiko kanker paru-paru.

“Pihak PT PGE harus bertanggung jawab atas kerugian yang kami alami dan bersedia untuk melakukan kajian dan pengujian yang fair serta transparan. Jangan hanya kami yang menjadi korban, tetapi pihak PT PGE juga harus merasakan dampaknya,” pungkasnya (effendy/tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.