Didi Herwanto Ketua DPC PWDPI Lampung Selatan Mengajak Semua Pihak Mensukseskan Pemilu

Spread the love

Jurnalline.Com, Lampung Selatan – memasuki tahun politik Didi Herwanto Ketua DPC Persatuan wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Lampung Selatan berharap Pemilu 2024 sebagai Pemilu yang berkualitas, Jujur adil dan transparan, Sehingga mendapatkan hasil yang Baik untuk Negara republik Indonesia, Kamis (13/07/2023)

Untuk menuju pemilu bermartabat, Didi berharap semua penyelenggara pemilu harus mengedepankan netralitas, seperti KPU, Bawaslu hingga tingkat paling bawah harus berjalan netral. Meskipun semuanya itu memiliki hak politik, dan ASN, TNI, polri serta pejabat bubuk Harus Netral .

Jadikanlah pesta demokrasi sesuatu hal yang menggembirakan, bukan menjadi hantu permasalahan konflik. Sehingga butuh penyelenggara pemilu yang memiliki netralitas dan independen

“Netralitas Pemerintah , menurut saya sangat rawan. Terutama di tingkat lokal yaitu pemerintah desa dalam hal ini Kepala Desa,” Ucap Didi

Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada para Kepala Desa (Kades) untuk tidak masuk ke wilayah politik praktis. Karena Kades jabatan tertinggi di Pemerintahan Desa yang posisinya harus netral. Karena hasil dari pengamatannya sudah mulai masuk dalam politik praktis.

“Selain melanggar regulasi, jika Kades ikut dalam pemenangan beberapa calon maupun satu calon legislatif akan menyakiti calon yang tidak didukungnya. Sehingga harus independen,”ungkapnya.

Tidak hanya itu, Didi Herwanto juga meminta kepada perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) harus dalam posisi netral, karena sebagai pelayan masyarakat.

“Saya berharap jika ada Pemdes di Kabupaten khususnya Lampung Selatan, yang ikut dalam persatuan juga harus bisa membawa anggota untuk tidak ikut politik praktis,” jelasnya.

Begitu juga dengan aparat penegak hukum seperti TNI dan Polri yang sudah jelas harus netral.

“Masyarakat juga harus memiliki sifat jujur. Jangan masuk pada pemilih transaksional dalam penentuan pemilu. Pilihlah calon pemimpin yang visioner menjadi bahan renungan untuk dipilih, untuk kemajuan kedepannya,” ungkapnya.

Lanjut Didi, Kandidat calon legislatif harus menunjukan contoh – contoh yang baik. Tidak mengajak masyarakat ke hal – hal yang negatif. Berkompetisi secara profesional, dalam berkampanye, bukan masalah transaksi keuangannya besar kecilnya pada masyarakat. Tapi cobalah sampaikan visi dan misi gagasannya, sehingga biaya politik akan bisa diminimalisir.

“Harapan kita partisipasi pemilih di Pemilu 2024 nanti harus lebih tinggi dari tahun sebelumnya, karena akan lebih melegitimasi pemimpin yang dipilihnya. Pengalaman pemilu tahun kemarin kita diangka 80 persen, semoga saja tahun ini prosentasenya bisa lebih,”ungkapnya.

Sementara itu, Didi mengatakan bahwa tahapan proses pemilu 2024 tahapan masih panjang, Baru penetapan DPT oleh KPU.

“Harapan saya karena ini belum masuk tahapan kampanye Pemilu. Maka peserta harus menahan diri dulu . karena sudah di atur dalam PKPU tahun 2022 untuk tahapan pemilu dimulai di bulan November,”ucap Didi

Ia juga berharap kepada semua profesi pekerjaan yang dilarang, ketika mencalonkan diri sebagai DPRD harus sesuai regulasi untuk mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya.

Ia juga mengatakan pada tahapan pemilu juga ada pra pelanggaran administrasi, sengketa proses pemilu dan perundang undangan lainnya.

Perundang undang lainnya itu terkait netralitas. Jadi kalau ada kepala Desa, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan lain sebagainya bisa kita lakukan penindakan dengan perundang undangan,” tutupnya.

Di tempat terpisah AKP Andi Yunara SH MH Selaku Kapolsek Palas menyampaikan Kedepannya Dalam hal Pilkades dan pemilu kita akan laksanakan kegiatan namanya Cooling System, “Semoga Pemilu serentak ini berjalan Aman , Damai dan Sejuk,” Pungkasnya

Penulis: Rudi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.