Jalesveva Jayamahe
Jurnalline.com, Jakarta, — Dalam rangka memantau situasi dan kondisi arus mudik Idul Fitri 1445 H/2024 M, TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla beserta Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Forkopimda Banyuwangi melaksanakan Patroli Udara dengan menggunakan Helikopter Basarnas Dauphin AS365N3+/HR-3603 disekitar Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Gilimanuk dan Perairan Selat Bali, Senin (08/04).
Penggunaan Helikopter Basarnas Dauphin AS365N3+/HR-3603 ini dimaksudkan karena helikopter ini salah satu yang memiliki kemampuan SAR, sehingga jika sewaktu-waktu dibutuhkan dapat melaksanakan pertolongan pertama sesegera mungkin.
Danlanal Banyuwangi menjelaskan bahwa hasil dari pantauan udara pada H-2 Idul Fitri ini tidak ada kepadatan arus lalu lintas dan aktivitas kapal penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi dan di Gilimanuk Bali terpantau aman dan lancar.
“Hingga saat ini Lanal Banyuwangi mengerahkan 2 kapal Patroli yakni KAL Sembulungan II-5-42 yang sekarang melaksanakan patroli di wilayah perairan Mayangan Probolinggo, dan KAL Rajegwesi II-5-40 kita siagakan di wilayah Perairan Selat Bali dibantu dengan unsur RHIB dan RBB untuk mengamankan arus mudik mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan”, jelasnya.
Lebih lanjut Danlanal Banyuwangi menghimbau kepada para pemudik untuk berhati-hati selama melakukan perjalanan, senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AL yang tengah melaksanakan tugas untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M jalur darat, laut, maupun udara, dan bersinergi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugasnya agar dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta dihimbau untuk menjaga keselamatan dalam bertugas.
Drie
Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media