Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Sebanyak 4573 orang santri/santriwati mengikuti khataman wisuda santri ke- XII TK/TPA LPPTKA-BKPRMI tingkat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang dilaksanakan di Gedung Olahraga Biduk Kajang Kayuagung Kabupaten OKI, Selasa (15/05).
Diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an mengiringi kegiatan tersebut dengan Khidmatnya, dilanjutkan dengan Mars Bkprmi, serta penampilan Remaja masjid yang turut menunjukan kebolehan mereka di depan para undangan.
Plt Bupati OKI HM Rifai SE melalui Kabag Kesra Setda OKI H Riswandi SE MM mengucapkan, selamat kepada santri yang di wisuda sekaligus mendoakan agar tercapai cita-cita mereka. “Selamat ya, saya doakan agar tercapai cita-cita dan menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa,” ucapnya.
Masih kata dia, dengan semakin banyaknya santri yang berhasil khatam Alquran, dirinya berharap cita-cita menjadikan Kabupaten OKI religius bisa terwujud. Karena untuk menjadi religius dasarnya adalah Alquran. Dan pengetahuan tentang Alquran seharusnya dimulai sejak anak-anak.
“Khatamnya para santri ini, dapat mengentaskan angka buta aksara sesuai dengan Perda nomor 12, Program ini sebagai bentuk implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pendidikan Baca Tulis Al-Quran (BTQ),”bebernya.
Lanjutnya, Perda ini sudah diberlakukan untuk anak-anak yang akan masuk sekolah, baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). “saya berpesan, untuk genarasi muda penerus bangsa kita, bagaimana caranya anak kita didik, agar dapat akan menguasi Al Qur’an. mari kita didik anak-anak yang kita harapkan, agar ke depan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang berjiwa islami dan religius serta diharapkan agar berguna bagi negara serta patuh kepada agama dan Allah Swt,”tandasnya.
Ketua panitia pelaksana sekaligus ketua BKPRMI Kabupaten OKI Syamsul mengungkapkan, wisuda ke-12 ini merupakan wisuda ke-3 kalinya selama dirinya memimpin BKPRMI di Kabupaten OKI , setiap wisuda selalu ada peningkatan jumlah peserta tahun 2015 yakni sebanyak 3400 santri/santriwati, 2017 yakni sebanyak 4100 orang santri/santriwati yang diwisuda, dan pada 2018 ini ada sebanyak 4573 orang santri/santriwati diwisuda.
“Melihat capaian peningkatan setiap tahunnya jumlah peserta santri yang diwisuda, dapat menunjukan bahwa program membangun OKI dari desa telah berhasil dicanangkan, dengan dikhatamnya para santri/santriwati ini diharapkan dapat meningkatkan akhlakul karimah bagi anak-anak pemuda se Kabupaten OKI, ” ujarnya.
Dengan mengangkat tema wisuda kembali ke masjid, membangun harmoni di tengah masyarakat, Insya Allah sayaa percaya generasi bangsa yang berjiwa islami mereka dapat pemimpin umat dapat pemimpin negara dapat memimpin Kabupaten OKI ke depan,” imbuhnya.
H Ishak Mekki MM selaku inisiator acara, mengatakan saya sangat berterimakasih, kepada ustad yang telah bersusah payah mengajari dan membimbing anak-anak santri sehingga dapat dilihat atas jerih payah Ustad/Ustadzah menghasilkan insan yang berkualitas yang telah menamatkan bacaannya baik Iqra maupun Al Qur’an.
“saya akan terus mengawasi, bagaimana supaya santri dapat meningkatkan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi , dalam terus meningkatkan bacaan juga ilmu pengetahuannya, buktikan Provinsi Sumsel khususnya di Kabupaten OKI dapat menorehkan prestasi,” katanya.
(Eka DH)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media