Demonstran Datangi PN Jaksel : Bebaskan Ongen

Demonstran Datangi PN Jaksel : Bebaskan Ongen
Spread the love

Jurnalline.com, JAKARTA – Massa yang berunjuk rasa hari ini ada sekitar 200 orang. Mereka terdiri atas mahasiswa, aktivis, organisasi massa Laskar Merah Putih, dan Pemuda-Pemudi Peduli Rakyat. Hari ini bertepatan dengan sidang perdana yang bakal dijalani Yulianus Paonganan melakukan aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Beberapa di antara mereka membawa poster dengan bertuliskan “#Bebaskan Ongen”., menurut salah seorang pengunjuk rasa, mengatakan bahwa kasus yang menimpa Yulianus Paonganan alias Ongen, bukanlah kasus besar, dan bukan merupakan penghinaan Presiden, itu bentuk apresiasi agar pemerintah lebih tegas dalam penanganan prostitusi.

“Bapak Presiden yang kami hormati, tolong bebaskan putra terbaik di NKRI, yaitu Bapak Yulianus Paonganan alias Ongen,” kata Aldin Pangeran, koordinator wilayah Laskar Anti-Korupsi DKI Jakarta, dalam orasinya di PN Jakarta Selatan, Selasa, 19 April 2016.

Ongen adalah pemilik akun Twitter @ypaonganan yang ditangkap polisi pada Desember 2015, karena cuitannya yang diduga terindikasi unsur pidana. Ongen diketahui mengunggah foto Presiden Joko Widodo bersama artis Nikita Mirzani, yang sempat diperiksa polisi dalam dugaan prostitusi artis, dan memuat cuitan #PapaDoyanLo***.. Menurut Aldin, kasus hukum yang menimpa Ongen sebaiknya dihentikan saja. “Jangan sampai kasus kecil terkontaminasi pihak ketiga. Banyak kasus besar yang harus diselesaikan,” katanya.

Aldin menyatakan, unjuk rasa akan dilakukan secara damai dan tertib. Ia juga mengajak massa agar tidak bertindak anarkis. Namun, dalam orasinya itu, Aldin menyebut bahwa akan ada massa yang lebih banyak lagi bila tuntutannya tidak terpenuhi. “Kami inginkan perdamaian. Jadi saya minta kepada para penegak hukum, tolong bebaskan Bapak Ongen,” tuturnya. “Kalau tidak, kami banjiri dengan pemuda, mahasiswa, Laskar Merah Putih, dan aktivis lainnya.”

Unjuk rasa itu tidak berlangsung lama. Setelah berorasi, massa membubarkan diri satu per satu karena gerimis. Suasana juga cukup kondusif karena beberapa petugas kepolisian sudah berjaga-jaga di depan pintu gerbang, dan mengamankan wilayah sekitar. Hanya saja, ramainya massa yang berkumpul di depan pengadilan, sempat membuat kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Ampera tersebut terhambat.

(IDG/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.