Massa Gabungan Ormas Islam, Demo Ahok Di KPK

Massa Gabungan Ormas Islam, Demo Ahok Di KPK
Spread the love

Jurnalline.com, JAKARTA –  Dugaan Korupsi pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras, yang merugikan Negara sebesar Rp 191 milyar dan juga kasus dugaan korupsi penyerahan asset Pemprov DKI Jakarta kepada PT Transjakarta, rupanya menjadi sorotan tajam bagi Gabungan Ormas Islam, hal ini nampak dengan kehadiran massa Gabungan beberapa ormas Islam melakukan aksi unjuk rasa ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkantor di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan ,Senin (4/4).

Sekitar lima ratusan orang dari Jakarta, Sukabumi, ,Bogor, Pandeglang, tepat pukul 6.30 WIB berangkat dari markas FPI di bilangan Petamburan Jakarta Pusat, menuju titik kumpul di Masjid Tangkuban Perahu Jakarta Selatan, setelah itu, sekitar pukul 08.00 WIB, massa melakukan long march menuju KPK untuk mendesak agar lembaga antirasuah ini segera memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Gabungan ormas yang terdiri dari Front Pembela Islam (FPI), komunitas seniman Jakarta turut hadir dalam aksi damai simpatik ini. Dalam orasinya, Habib Muhammad Rizieq mengatakan Ahok merupakan pemimpin yang psikopat. Ahok dinilai arogan dalam kekuasaan terhadap masyarakat Jakarta.

“Semua sikap Ahok itu psikopat, sehingga harus segera diperiksa oleh dokter ahli kejiwaan,” kata Rizieq di depan Gedung KPK, Senin (4/4).

Dalam orasinya dia juga mengatakan KPK dinilai takut untuk memeriksa Ahok dalam dugaan Tindak Pidana Korupsi. Setidaknya dalam siaran pers yang beredar Ahok diduga melakukan tiga tindak pidana korupsi. Pertama soal penetapan nilai penyertaan modal dam penyerahan aset pemprov DKI Jakarta kepada PT Trans Jakarta melalui INBERG yang dilakukan lewat proses tidak sesuai ketentuan. Kedua ada mal administrasi dari proses penyerahan aset INBERG Pemprov DKI Jakarta berupa tanah seluas 234 m persegi.

“Kerugian dari kasus ini sampai Rp 8 miliar lebih,” bebernya.

Kasus yang terakhir adalah kasus Sumber Waras, yang hingga saat ini masih ditelusuri pembuktian adanya unsur tindak pidana korupsi oleh KPK.

Para peserta aksi unjuk rasa yang memaki baju serba putih ini juga membawa spanduk atau poster yang rata-rata bertuliskan turunkan Ahok sebagai Gubernur Jakarta.

Setidaknya ada sekitar ribuan orang yang memenuhi unras ini. Setelah menyampaikan orasinya di KPK para demonstran rencananya akan bergerak ke DPRD DKI Jakarta.

(IDG/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.