Menteri Agama: Pengeboman Tidak Boleh Mengatasnamakan Islam

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengutuk peristiwa pemboman yang terjadi di Arab Saudi maupun Solo, Jawa Tengah. Ditemui seusai melakukan silahturahmi dengan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK), Menag menegaskan bahwa pengeboman tidak boleh mengatasnamakan Islam, karena bertolak belakang dengan esensi ajaran Muslim.

Oleh karena itu, Lukman mengutuk segala teror yang mengatasnamakan agama dan mengajak umat Muslim serta masyarakat secara umum untuk memerangi teror.

“Termasuk bom Solo itu, saya ingin menggarisbawahi ajaran Islam sama sekali tidak mengajarkan. Sama sekali tidak mentolerir tindakan seperti itu, sehingga siapa pun yang melakukan, apalagi mengatasnamakan agama, mengatasnamakan Islam, itu sama sekali harus ditolak,” ujar Lukman di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (06/07/16) pagi.

Kepada Jurnalline.com dia mengatakan, khusus pengeboman tiga lokasi di Arab Saudi, Lukman percaya bahwa otoritas yang berwenang di Arab akan melakukan pengetatan keamanan.

“Dengan adanya peristiwa ini, hikmahnya adalah semua kita khususnya pemerintah Arab Saudi semakin meningkatkan kewaspadaannya. Sehingga pada saatnya nanti tidak ada kejadian yang tidak kita kehendaki,” kata Lukman.

Sebelumnya menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri), Brigjen Pol. Agus Rianto, pelaku bom bunuh diri menargetkan aparat keamanan. “Tujuan pelaku ingin peroleh hasil maksimal, memenuhi target dengan korban cukup besar. Pagi kan apel, namun berkat kesiapan, kami bisa mengamankan,”ujarnya.

(Jones/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.