Warga Keluhkan Pelayanan e-KTP Terkendala

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Kebijakan pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai pelayanan pendataan e-ktp kepada masyarakat secara cepat dan mudah, realitasnya mengalami kendala, hal ini nampak adanya temuan keluhan warga di Kelurahan Kedaung kaliangke. Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat maupun tidak menutup kemungkinan dikeluhkan juga warga lainnya di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat, soal lamanya pencetakan KTP elektronik (e-KTP). Sejak perekaman data, hingga dua bulan e-KTP belum diterima.

“Informasinya pembuatan e-KTP cepat dan mudah. Saya rekam e-KTP dari dua bulan lalu sampai sekarang belum jadi,” tukas salah seorang warga RW 05 Kedaung Kali angke, sebut saja Pujiastuti (25), Kamis (18/8). Ia mengaku telah merekam datanya untuk e-KTP dua bulan lalu di PTSP Kelurahan Kedaung Kaliangke,kec Cengkareng .Dari petugas hanya memberikan surat keterangan tanpa memberi kepastian waktu pencetakan e-KTP miliknya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasikan masalah tersebut kepada kasudin Dukcapil Jakarta Barat, M. Hatta, mengakui sudah dua bulan lebih stok kartu di Jakarta Barat untuk cetak e-KTP sangat minim. Sebab, kiriman kartu e-KTP yang didrop dari Kemendagri sangat minim, yakni hanya sekitar 1.000 keping setiap bulannya.

“Sudah dua bulan lebih untuk ini tidak berjalan lancar, hanya 1.000 keping setiap bulannya kiriman dari Kemendagri,” ungkapnya saat di temui di kantornya, Kamis 18/8/2016. Untuk itu, ia meminta mayarakat yang sudah merekam data e-KTP agar bersabar.

“Kami hanya merekam dan mencetaknya. Untuk pengadaan barang kartu e-KTP kewenangannya ada pada Kemendagri. Saat ini stok barangnya sangat minim, kami cetak sesuai barang yang ada dan yang sudah merekam data,” jelasnya.

Sedangkan menurut catatan dukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil) Jakarta Barat, hingga kini dari total jumlah penduduk Jakarta Barat sekitar 2.304.002, sebanyak 1.613.643 jiwa diantaranya wajib KTP. Dari jumlah itu, yang sudah merekam e-KTP sebanyak 1.600.022 jiwa dan yang belum merekam 12.021 jiwa.

Peristiwa yang merisaukan warga ini, juga mendapatkan respon serius dari Syarif Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, menurutnya Dinas Dukcapil DKI harus proaktif segera mengatasi permasalahan e-KTP bagi warga Jakarta, apalagi menjelang Pilkada Gub-Wagub 2017 mendatang, jika tidak segera di tangani secara cepat dan tepat, soal e-ktp dapat sebagai pemicu sengketa pilkada dari sisi data pemilih.

“Kami minta agar Dinas Dukcapil DKI Jakarta desak terus Kemendagri, jika mereka lambat terus, tawarkan opsi mendingan pencetakan kartu e-KTP serahkan saja ke propinsi DKI Jakarta, daripada molor terus, kasihan rakyat, hak adminitrasi warga nggak terpenuhi donk, kami akan segera panggil Kadis Dukcapil untuk tuntaskan masalah e-ktp ini,” tegas Drs. Syarif yang juga Wakil Ketua Bidang OKK DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (18/8/2016).

(IDG/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.