Pengangguran di Indonesia Dibawa Kemana

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta –
Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijazahmu
Empat tahun lamanya bergelut dengan buku
‘tuk jaminan masa depan

Bait ini mengingatkan kita pada cuplikan lagu Iwan Fals, pada era digital yang semakin sulit mencari pekerjaan, ketika kita selesai menempuh studi.

Kita tidak boleh berpuas diri, karena di sisi lain terdapat permasalahan yang sedang kita alami, yaitu profil angkatan kerja Indonesia. Dari 127,67 juta angkatan kerja kita, 60,38 persennya merupakan lulusan SMP ke bawah, kata Hanif dengan jelas.

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, saat ini jumlah pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7,02 juta orang atau tingkat pengangguran di Indonesia berada pada angka terendah, yaitu sebesar 5,50 persen dari total penduduk, hal ini dikatakan Menaker saat membuka acara pertemuan masyarakat sipil untuk Sustainable Development Goals (SDGs),Hotel Aryaduta di Jakarta Pusat, (26/10/2016).

Manaker Hanif menuturkan, profil angkatan kerja itu merupakan masalah cukup serius untuk menjadi perhatian pemerintah. “Dalam menanggapi permasalahan ini, Pemerintah berupaya untuk mengembangkan pendidikan vokasi dengan melibatkan dunia usaha tentunya,” ujarnya.

Selain itu lanjut Hanif, pemerintah juga telah meluncurkan berbagai program seperti: Program pembangunan dan revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK), kerjasama investasi pelatihan kompetensi, khususnya bagi negara-negara penempatan yang membutuhkan jasa Tenaga Kerja Indonesia, percepatan penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang memenuhi standar di dunia usaha/industri dan proses sertifikasi bagi seluruh lulusan pelatihan.

“Serta pelatihan kewirausahaan, juga ditujukan untuk menghasilkan tenaga kerja yang dapat diserap di pasar kerja,” imbuhnya.

(dms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.