Jurnalline.com, Jakarta – Selasa (18/10) Walikota Jakarta Timur Drs.Bambang Musyawardana M.Si menutup kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) Tahun 2016 Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur di Kantor Kecamatan Pulogadung, Jalan Bekasi Raya Timur KM 18. Kegiatan ini sendiri telah dilaksanakan selama lima bulan, dari Mei sampai Oktober 2016 sebagai salah satu upaya percepatan revitalisasi program KB Nasional.
Pada kegiatan penutupan TMKK digelar berbagai pelayanan yang diikuti masyarakat, antara lain pelayanan KB, kesehatan dasar, serta kesehatan gigi dan mulut. Selain itu ada pula sosialisasi pencegahan HIV/AIDS, kegiatan donor darah da IVA Test.
Walikota pada kesempatan ini juga menyerahkan bantuan sebanyak 250 voucher belanja sembako kepada para peserta KB. Setiap voucher yang diberikan senilai Rp 100 ribu dengan jumlah total keseluruhan Rp 25 juta. Bantuan ini sendiri berasal dari dana Zakat Infaq dan Shodaqoh yang dikelola oleh Badan Amil Zakat dan Shodaqoh (BAZIS) Jakarta Timur.
Dalam sambutannya Walikota mengatakan, “Melalui penutupan KB Kesehatan ini saya sangat mengapresiasi dengan banyak terima kasih kepada seluruh instansi terkait yang terkandung didalamnya pemerintah, TNI, Polri serta lapisan masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan program KB Kesehatan ini dalam mewujudkan manusia unggul Jakarta,”.
Lebih lanjut Walikota menjelaskan, “Berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) tahun 2010, jumlah penduduk di Jakarta Timur mencapai 2.693.896 jiwa dengan kepadatan 14.348 jiwa/KM2. Namun, empat tahun terakhir dari data BPS Jakarta Timur naik menjadi 2.850.335 jiwa dengan kepadatan 15.159/KM2. “Artinya dalam empat tahun terakhir penduduk Jakarta Timur bertambah sebanyak 156.439 jiwa dengan jumlah kepadatannya bertambah 811 jiwa/KM2,”.
Sementara itu Komandan Kodim 0505 Jakarta Timur Letkol Inf. Iwan Setiawan mengatakan, ada tiga tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kontrasepsi peserta KB baru dan peserta KB aktif, terselenggaranya orientasi singkat kependudukan dan keluarga berencana dalam penggerakan/motivator program KB, serta dapat tercapainya peningkatan cakupan pelayanan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) dengan tujuan stakeholder yaitu memahami tentang kependudukan dan keluarga berencana.
”Jadi melalui kegiatan KB Kesehatan ini kita wujudkan keterpaduan pelaksanaan program KB Kesehatan tahun 2016 yang dilaksanakan oleh TNI, Pemerintah, dan BKKBN dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat daerah” jelasnya.
Yeni Susuwati salah satu peserta akseptor KB warga RT 017/RW 005 Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung menyambut baik kegiatan TMKK sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat serta mencegah terjadinya kepadatan penduduk. ”Ini sangat positif ya, selain menguntungkan masyarakat karena diadakan secara gratis,” ujarnya.
Selain itu diacara ini juga diadakan berbagai pelayanan seperti donor darah dan pelayanan kependudukan. “Jadi ini menguntungkan dan diharapkan terus dilakukan tiap tahunnya dan lebih ditingkatan programnya-proram kesehatan lainnya,” kata Yeni.
(EL)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media