Lomba Burung Berkicau Warnai Hut PDIP ke 44

Spread the love

Jurnalline.com, BANYUASIN (SUMSEL) – Festival Lomba Burung Berkicau mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ke 44, yang di gelar di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, dengan tema Muda, Berkarya, Berbudaya.

Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Banyuasin. H.Askolani, SH. MH mengatakan, memperingati hari ulang tahun PDIP yang ke 44, dilakukan Festival Lomba Burung Berkicau mengingat saat ini di Kabupaten Banyuasin pencinta burung sedang buming, dimana dari perlombaan ini juga mengikat tali silaturahmi antara pecinta burung dan masyarakat sekitar tentunya.
“Lomba Burung Berkicau yang kami beri tema Muda, Berkarya dan Berbudaya, maksudnya kita bersama-sama memberdayakan masyarakat khusunya pencinta burung, karena ini merupakan budaya kita yang harus dilestarikan,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Banyuasin ini mengaku, Agenda hut PDIP yang ke 44 terkesan sangat luar biasa,  dimana peserta lomba burung berkicau yang mengikuti lomba bukan hanya dari Kabupaten Banyuasi,  Maupun Palembang tetapi peserta yang hadir ada beberapa dari Provinsi Lampung, jambi, bengkulu, dan beberapa peserta daerah lainnya.
“Hut PDIP ke 44, merupakan ajang silatiranmi, antar sesama pencinta burung maupun masyarakat yang diyakini akan berkelanjutan tahun berikitnya,.” ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Provinsi sumsel HM Giri Ramanda, dalam pidatonya sekaligus meresmikan Festival Lomba Burung Berkicau, mengaku berusia 44 tahun partai moncong putih semoga kedepan dapat menjadikan kepengurusan partai dapat lebih dewasa dan mampu membawa masyarakat ke tingkat lebih baik lagi.
“Adanya kontes burung ini semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semuah, dengan harapannya acara Festival Lomba Burung Berkicau adalah wujud majunya PDIP di Kabupaten Banyuasin dan Sumatera Selatan,” ucapnya.
Banyaknya perseta yang mengikuti festival lombah burung berkicau, merupakan semangat baru untuk PDI perjuangan, dengan harapan selalu berada ditengah masyarakat tentunya pengayom.
“Ada 26 sesen dalam lomba burung berkicau, yang pertama yaitu burung Murai Batu, kemudian burung love bird, kacer dan seterusnya. Dengan lomba festival burung tingginya pencita burung juga sama dengan negeri sendiri, ” jelasnya.
(Mar) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.