Spesialis Pembobol ATM Diringkus Polisi

Spread the love

Jurnalline.com, BANYUASIN (SUMSEL) – Empat orang kawanan spesialis pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) diringkus polisi Sektor Mariana, Salah satu pelaku di antaranya berprofesi sebagai driver stasiun televisi swasta nasional. Ke empat pelaku adalah Fernando (23), driver salah satu televisi swasta nasional yang tinggal di Taman Cibodas, Tangerang, Banten, selaku eksekutor. Wahyudi (23) warga Pagar Jati, Kikim Selatan, Lahat, Sumsel, yang bertugas sebagai pengemudi mobil. Kemudian Chandra (27) warga Lahat, yang bertugas sebagai pengalih perhatian. Dan Hengki (23), warga Lahat yang bertugas sebagai pengirim lewat ATM.

Para pelaku diringkus usai membobol ATM BRI Unit Mariana, Kecamatan Mariana, Kabupaten Banyuasin, Kamis (2/3) siang kemarin. Dari aksinya pelaku berhasil mendapatkan uang sebesar Rp 4 juta yang di bobol dari mesin ATM tersebut. Modus yang dilakukan oleh pelaku dengan cara melakukan survei terlebih dahulu ATM yang bakal dibobol sehari sebelumnya. Target mereka adalah mesin ATM merek YOUSUNG warna hitam.

Saat ditangkap pelaku beraksi menggunakan mobil Honda Jazz nomor polisi B1252 NKO ke lokasi. Begitu keluar, sekuriti bank curiga dan mengecek ATM yang menemukan bekas goresan benda tajam di mulut mesin. Lantas, pihak bank melapor ke polisi dan langsung memburu para pelaku yang diketahui kabur ke Desa Perajin. Para pelaku pun ditangkap tanpa perlawanan.

Kapolres Banyuasin, AKBP Andri Sudarmadi SIk mengungkapkan, berdasarkan hasil interogasi, para tersangka mendapatkan teknik membobol ATM melalui YouTube. Modusnya memasukkan ATM salah satu tersangka dan memasukkan PIN. Saat proses transaksi, mereka mencongkel dengan obeng dibantu jari tangan agar uang keluar tanpa mengurangi saldo.

“Pengakuan para tersangka telah membobol ATM di tujuh tempat berbeda. Sasarannya milik BRI dengan merek tertentu,” ungkap Andri, Jumat (3/3).

Dari penangkapan itu, petugas menyita barang bukti berupa satu unit mobil Honda Jazz abu-abu nomor polisi B 1252 NKO, obeng, ATM BRI atas nama Yogi Pratama (telah diblokir), dan uang hasil bobol ATM sebesar Rp 570 ribu.

“Para tersangka punya peran masing-masing, ada eksekutor, pengalih perhatian dan pengirim uang hasil kejahatan,” pungkasnya.

(Mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.