Kabid Gakumda, Penertiban Terminal Cibodas Berjalan Lancar
Jurnalline.com, Kota Tangerang – Satpol PP Kota Tangerang di bantu petugas dari Unsur TNI/Polri dan OPD dengan jumplah 310 Personil, melakukan menertiban di lokasi Terminal Cibodas di Jalan Borobudur Perumnas 2 Tangerang, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada, selasa pagi ( 03/10/2017 ), yang lahanya di pakai ratusan pedagang, sebelumnya para pedagang yang berdagang di Area tersebut sudah di berikan surat peringatan ke 1, 2 dan 3, agar pindah di Area Sebelah PCN serta membongkarya sendiri.
Di tertibkanya Lahan milik Pemkot Tangerang tersebut, lantaran lahan yang dulunya terminal dan berubah Fungsi menjadi pasar akan di kembalikan pada Funsinya semula, terminal terebut akan di Rehab dan juga di jadikan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ), Menurut Kepala Bidang Hukum Daerah ( Gakumda )Satpol PP.Kota Tangerang Kaonang Lancarnya penertiban ini berkat Kerja sama Tiga Pilar tentunya, Tapi sebelumnya Proses peringatan 1, 2 dan 3 sudah kami sampaikan sebelumnya, ujar Kaonang.
“Dan eksekusi hari ini kita selalu berikan informasi kita juga di lapangan bermitra dengan yang punya wilayah, supaya kegiatan ini bisa sukses sesui dengan rencana, dan Alhamdulillah ini melebihi ekspetasi yang kita rencanakan, ternyata hanya sekitar 1,5 jam kegiatan ini selesai di laksanakan, dan selanjutnya kita akan menjaga tempat ini sampai proses pembangunan proyek terminal ini dilaksanakan, dan diperkirakan tahun ini akan segera di laksanakan pembangunanya, “ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa, Untuk anggota yang di turunkan dalam penertiban ini total ada 310 Personil terdiri dari 150 Pol PP, Anggota TNI 30 personil, Anggota Polri 50 personil sisanya OPD terkait. dengan jumplah pedagang yang kita tertipkan smuanya kurang lebih 300 san dan dengan sukarela mereka sudah pindah sendiri terpantau mulai kemarin, dan hanya pedagang- pedagang yang masih berdagang di pinggir jalan kita tertibkan, “tutup Kaonang.
Sementara di tempat terpisah salah satu pedagang yang tidak mau di sebut namanya mengaku pasrah dengan penertiban ini, ya gima mas, saya mah pasrah saja namanya juga dagang di lahan milik Negara, ya harus siap jika sewaktu-waktu di minta pindah, “singkatnya.
(GusNur)
