Maraknya Pekerjaan Proyek Fisik di Ogan Ilir kangkangi Perpres

Spread the love

Jurnalline.com,OGAN ILIR (SUMSEL)  –  Sejumlah paket proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan menjadi sorotan masyarakat setempat.pasalnya pekerjaan bangunan fisik tersebut tanpa disertai pemasangan plang papan nama proyek.

Beberapa proyek yang menjadi sorotan di antaranya pemeliharaan periodik jalan ruas Sawit Tanjung Seteko,Pembangunan jalan Suak Batok – Batas Kotamadya dan Peningkatan jalan ruas Sp Palemraya – Seribanding juga paket proyek-proyek lainnya yang mengindahkan peraturan yang berlaku.

“Sesuai aturan, seharunya saat mulai dikerjakan harus dipasang plang papan nama proyek. Agar masyarakat mengetahui jumlah anggaran dan ikut mengawasi,” jelas LSM Pemuda Peduli Bangsa Albert saat di jumpai,Selasa (3/10).

Kewajiban memasang plang papan nama tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012. Regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek.

Papan nama tersebut di antaranya memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pengerjaan proyek.

Namun dengan tidak terpasangnya plang papan nama pada sejumlah proyek tersebut bukan hanya bertentang dengan perpres. Tetapi juga tidak sesusai dengan semangat transparansi yang dituangkan pemerintah dalam Undang-undang No.14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik.

Berharap kepada pihak yang berkompeten agar dapat menindaklanjuti dan dapat menyikapi permasalahan ini.

Berdasarkan pantauan Jurnalline.com di lapangan,Kabupaten Ogan Ilir sedang melaksanakan berbagai pembangunan baik Infrastruktur jalan,Normalisasi Sungai,Rehab Sekolah dan pembangunan lainnya dengan sumber dana  APBN dan APBD.

Sesuai ketentuan dan Peraturan yang berlaku,setiap paket proyek harus di pasang plang papan proyek untuk keterbukaan informasi publik,sehingga masyarakat dapat turut mengawasi pembangunan yang sedang di kerjakan.

Selain pekerjaan paket proyek yang bersumber dari dana APBD juga bersumber dari dana DAK APBN seperti paket proyek yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan OI,yang mana pada Dinas ini di laksanakan kegiatan Rehab Sekolah baik SD maupun SLTP dengan cara Swakelolah yang menyertakan plang papan proyek pada setiap kegiatan.

(Sy) 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.