Besaran dana segar yang diterima desa semakin meningkat

Spread the love

Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering ilir(OKI) berkomitmen dalam pembangunan yang mulai dari desa. Wujudnya melalui besarnya alokasi dana yang diserahkan ke desa baik dari APBD maupun APBN.

Sehubungan dengan pembangunan desa Bupati OKI memberikan penyerahan surat keputusan Bupati Ogan Komering Ilir(OKI) tentang besaran alokasi dana desa(ADD),dana desa dan bagi hasil pajak restribusi daerah dan lelang lebak lebung(L3) tahun anggaran 2018 di gedung kesenian kayuagung kabupaten OKI,senin(22/1/2018).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan pemderdayaan Desa (Dpmpd ) Hj Nursula dalam sambutannya mengatakan tahun ini besaran Dana segar yang diterima desa semakin meningkat.

“Adapun dasar kegiatan ini sesuai dengan perundang undangan nomor 4 tahun 2014 tentang desa,pedoman pelaksaan berdasakan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 tahun 2015 tentang kode wilayah registrasi kecamatan,kelurahan dan desa,”jelasnya.

Tambahnya,Alokasi dana desa sudah terisolir sebanyak 314 desa,13 kelurahan dan 18 kecamatan di kabupaten OKI. Dan seraya memberikan sambutan Hj Nursula meminta Camat kota kayuagung,sp padang, kades kijang ulu,kades terate untuk menanda tangani surat keputusan(SK) yang di saksikan langsung oleh Bupati OKI H Iskandar SE.

Kades jambu Ilir Yakkup Ms selaku ketua forum Kepala desa se kabupaten OKI mengungkapkan agar kades dan lurah yang menerima ADD untuk tidak salah menggunakan dana desa tersebut untuk keperluan pribadi.

“Kami Harap,kepada pemkab OKI kami mohon untuk bisa dibimbing serta mengharapkan petunjuk dalam menggunakan dana desa ini” Harapnya.

Bupati OKI H Iskandar SE menambahkan dana yang diserahkan ke desa ini merupakan suatu resep mujarab bagi masing – masing desa untuk percepatan pembangunan desa.
“Penyerahan alokasi dana desa ini juga merupakan suatu program yang dalam 3 sampai 4 thun ini berguna membangun OKI dari desa baik desa pantai pisisir maupun desa pinggiran yang belum Terisolir dan belum tersentuh pembangunan,”tuturnya.

Lanjutnya,Tahun ini besaran dana segar yang diterima desa makin meningkat. Totalnya mencapai Rp.383 Milyar terdiri dari Rp.120 milyar dari dana APBD,sementara Rp.253 milyar dari dana APBN ditambahkan Rp.10,8 milyar dari dana bagi hasil pajak serta restribusi daerah dan hasil lelang lebak lebung.

“Pertumbuhan Ekonomi kita pada tahun ini meningkat,Kabupaten OKI  mendapat gelar kabupaten terbaik se indonesia dan mendapat  Apresiasi yng tinggi dari pemerintah pusat. Kami mengharapkan dengan adanya alokasi dana desa ini dapat terealisasi sesuai dengan juklak dan jukdis nya”. Harapnya.

(EKA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.