PPK se Kabupaten Banyuasin Dibekali Bimbingan Teknis
Jurnalline.com, Banyuasin (Sumsel) – Menjelang bakal digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gebernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, yang akan diselenggarakan secara serentak pada Juni 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Banyuasin melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pemutakhiran data dan daftar pemilih yang memiliki hak sauara dalam pesta demokrasi tersebut.
Bimtek yang dihadiri seluruh anggota PPK se Kabupaten Banyuasin dan komisioner KPU Banyuasin, sebagai pembuka pemaparan tata cara coklit yang akan dilaksanakan serentak pada tanggal 20 Januari 2018 mendatang, oleh Komisioner KPU Provinsi Sumatera Selatan Heny Susantih, S. Pd.
Dalam sambutannya Ketua KPUD Banyuasin Dahri M.Pdi mengatakan kegiatan dalam memberikan bimbingan teknis merupakan jembatan penyambung antara KPU dan PPK untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum di Kabupaten Banyuasin dengan baik seperti apa yang menjadi harapan masyarakat banyuasin.
“Sesuai tahapan pada hari ini KPU melakukan Bimtek untuk seluruh anggota PPK di Kabupaten Banyuasin, menyamakan persepsi terkait pemutakhiran data pemilih yang nantinya akan dilakukan, adapun teknisnya nanti di sampaikan langsung oleh Divisi Perencanaan dan Data,” katanya.
Pemaparan Materi Bimtek dengan Moderator Komisioner KPU Provinsi Sumatera Selatan Heny Susantih, S. Pd. dan Data KPU Kabupaten Banyuasin selaku narasumber Materi , sesuai dengan PKPU no 2 Tahun 2017 tentang Pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta penilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin pada juni tahun 2018.
“Bimtek kali ini merupakan penyampaian teknis pemutakhiran data pemilih yang nantinya kita tuangkan dalam coklit untuk penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) hingga Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar nantinya seluruh petugas PPK saat dilapangan bisa melaksanakan pendataan yang bisa di pertanggung jawabkan,” jelas Dahri.
(Mar)
