256 CPNS Tahap II 2017 Kemenkumham Sulut Mulai Bertugas

Spread the love

Jurnalline.com, Sulut – Sebanyak 256 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang terdaftar di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Utara Senin (5/2/2018), mulai bertugas di kantor-kantor Kanwil Kemenkumham di Sulut.

Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Sulut Pondang Tambunan usai acara Penutupan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahap II Tahun 2017, di Kantor Kemenkumham Sulut, Jalan Diponegoro No 27, Kota Manadomengatakan Penutupan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

“Kemenkumham Sulut sendiri ada delapan ribu orang yang mendaftar, ada 256 yang diterima sebagai CPNS,” ujar Tambunan menghimbau kepada CPNS yang diterima di lingkup Kemenkumham agar mengabdikan dirinya sebaik-baik mungkin karena mereka yang terbaik, bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan transparan menambahkan bahwa pemerintah menuntut mereka untuk melakukan yang terbaik, idealis, berharap mereka bisa membuat inovasi-inovasi baru,” tuturnya.

Lanjut pajak bukan terkait gaji para CPNS yang ada di lingkup Kepentingan, terhitung sejak Januari 2018 mereka telah mendapatkan gaji sebesar 80 persen dari gaji PNS dan itu masih tahap orientasi selama 1 tahun lagi, setelah itu nanti kita memberi penilaian terhadap mereka, layak tidak mereka itu diangkat menjadi PNS.

Dengan adanya perekrutan CPNS ini harapan akan bisa menambah jumlah pegawai yang ditugaskan di daerah perbatasan Pulau Miangas, mudah-mudahan dengan formasi yang sudah ada dengan tambahan pegawai di tahuna ada 11 orang nanti pos lintas seperti di Marore dan Miangas itu bisa terisi.

“Kalau formasi yang terisi sangat sedikit maka dengan adanya formasi yang baru mereka bisa ada penempatan lebih banyak lagi di sana, untuk lebih meningkatkan pemeriksan keimigrasian yang melakukan lintas batas termasuk ke Philipina.” Pungkasnya

(Iskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.