Aksi FAM Kota Tangerang Tuntut Turunkan Harga BBM

Spread the love

Jurnalline.com, Kota Tangerang – Kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) non subsidi telah ditetapkan mulai tanggal 1 juli kemarin. Forum Aksi Mahasiswa Kota Tangerang ( FAM), melakukan aksi yang digelar untuk mendesak Pemerintah Jokowi-Jk untuk tidak terus-menerus bergantung pada negara asing dalam mengambil kebijakan untuk negara indonesia agar tidak mengikuti perkembangan harga minyak dunia di jl. Perintis Kemerdekaan, Kawasan Pendidikan Cikokol Kota Tangerang. Senin(16/7/18)

Dimulai Pukul 13:00 wib FAM berpendapat, Kenaikan BBM yang bervariasi mulai dari 600-1000 rupiah, banyak memberikan dampak pada kenaikan harga bahan pokok lainnya, sedangkan dirasa Indonesia adalah negara dengan sumber minyak cukup melimpah Dimana saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-25, negara potensi minyak terbesar dengan cadangan minyak sebesar 3,3 miliar barrel dan berada di posisi ke-21 sebagai penghasil minyak mentah terbesar di dunia yakni sebanyak 800.000 barrel per hari, serta menduduki peringkat ke-2 sebagai pengekspor LNG terbesar yaitu 29,6 bcf.

M. Taher Humas FAM selaku Koordinator aksi mengatakan, jika hal ini di sebabkan pemerintah kita yang selalu bergantung pada negara asing dalam mengeluarkan kebijakan dan Jika memang saat ini pemerintah belun memiliki SDM atau peralatan yang memadai untuk pengolahan minyak, seharusnya pemerintah menganggarkan pembelian peralatan dan menyiapkan tenaga ahli.

“Seharusnya Indonesia dapat mengolah  minyak sendiri, bukan menjual minyak mentah dan kemudian membeli hasil olahannya dengan harga mahal,” Ungkapnya

“ini harus diperhatikan oleh era Jokowi-JK untuk tidak terus menerus bergantung pada negara asing jika tidak ingin disebut sebagai komprador. Jelas amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 menyatakan Bumi, Air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.” Tutupnya Taher

(Abidin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.