KemenKes Menyiapkan Persiapan Penyelenggaraan Kesehatan Jemaah Haji

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – pemerintah melalui Kementrian Kesehatan RI telah mempersiapkan klinik di bandara jeddah, Mekkah, Madinah sebagai salah satu persiapan dalam salah satu penyelenggaraan ibadah haji 2018 yang akan di berangkatkan pada 17 Juli 2018

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahkan secara khusus menyiapkan 2000 lebih Alat Pelindung Diri (APD) bagi 221.000 Jemaah Haji asal Indonesia, yang terdiri dari 204.000 jemaah reguler dan 17.000 jemaah haji khusus.

APD terdiri dari 204.000 unit payung, 204.000 unit kacamata hitam, 66.300 box masker, 66.400 unit sendal, 204.000 tas penyimpan APD dan 66.300 unit botol spray. Untuk diketahui penyiapan APD dilakukan dalam rangka mengurangi risiko kesehatan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci.

“Sebanyak 221 ribu orang jemaah haji sebaiknya bisa menjaga kesehatan kepala, kaki hingga organ tubuh lainnya, seperti pemakaian sandal, jangan sampai lupa penempatannya di pintu mana. Tidak sedikit jemaah yang kelupaan dan jalan dengan tanpa sandal sehingga kakinya melepuh,” ujar Eka Jusup singka di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Jumat 6 Juli 2018.

Eka juga menambahkan, tim kesehatan dari Indonesia juga akan diberangkatkan pada Senin (9/7/2018) mendatang untuk memantapkan sarana kesehatan di Arab Saudi. Sarana kesehatan yang dimaksud diantaranya meliputi klinik, ambulans hingga penyiapan katering bagi jemaah haji yang sakit terdiri dari tiga kali makan besar dan dua kali snack.

Selain ADP yang akan diberikan di Arab Saudi bagi jemaah haji, di tiap embarkasi juga akan diberikan paket obat bagi para jemaah. Akan disiapkan pula petugas di sekitar Masjid tempat para jemaah beribadah untuk membagikan sendal, sebagai perwakilan negara dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.

“Tahun lalu banyak jemaah kehilangan sendal karena lupa pintu masuk dan keluar sehingga terpaksa tidak mengenakan sendal. Seperti diketahui, aspal panas, telapak kaki melepuh. Jadi tahun ini akan disiapkan petugasnya,” kata Eka.

Disiapkan pula 1.521 personil Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang terdiri dari dokter, perawat dan petugas yang menyertai jemaah haji di kelompok terbang (kloter). Tenaga kesehatan lain, disiapkan juga 300 personil Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang Kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis dan tenaga kesehatan yang bertugas di Bandara, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Sektor dan Tempat Umum.

(ndo/alx)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.