Keseriusan Pemerintah Kota Tangerang  Dalam Menekan Angka Pengangguran, Dibuktikan Melalui Terselenggaranya Job Fair 2018

Spread the love

Jurnalline.com, Kota Tangerang – Metropolis town square terlihat dipenuhi para pelamar kerja dalam 3 hari belakangan, mulai dari tanggal 24-26 Juli 2018.

Job fair yang diadakan secara rutin ditiap tahunnya diikuti oleh 48 perusahaan swasta untuk tahun 2018, tercatat job fair tahun ini bisa mendatangkan 11.056 pelamar dari berbagai wilayah sekitar Kota Tangerang.

Hari ini Kamis (26/7) Job fair resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Dadi Budaeri didampingi oleh kepala dinas Ketenagakerjaan kerjaan Rakhmansyah.

Dadi menitipkan pesan pada para HRD perusahaan agar lebih memprioritaskan warga Kota Tangerang dalam penerimaan karyawannya.

“Jumlah pengangguran pada tahun ini berada di angka 74.981 orang, Pemkot terus berusaha menekan angka tersebut. Maka saya berpesan pada HRD perusahaan yang menjadi rekan pada acara job fair tahun ini, agar lebih memprioritaskan warga Kota Tangerang. Tentunya jika pelamar memenuhi kriteria yang diinginkan” ucap Dadi.

Selain diadakan nya job fair, Pemkot Tangerang juga memiliki aplikasi Tangerang LIVE yang didalamnya terdapat aplikasi pencarian kerja yaitu layanan ketenaga kerjaan (siap kerja). Hal ini adalah salah satu bentuk keseriusan Pemkot Tangerang dalam menekan angka. Pengangguran di wilayahnya.

Rakhmansyah juga bicara tentang jumlah pengunjung yang Datang di acara job fair tahun ini

” Terhitung 11.056 pelamar yang datang diantaranya terdapat warga kota Tangerang 4.632 dan warga luar kota Tangerang sebesar 6424 pelamar” papar beliau.

Para pelamar yang datang dari berbagai golongan pendidikan juga turut menjadi perhatian panitia.

Pelamar berijazah Strata 1 sebanyak 694 orang, Diploma sebanyak 156 orang, SMA sebanyak 1.117, SMK sebanyak 2.644 dan SMP sebanyak 21 orang.

Pada tahun berikutnya job fair direncanakan akan diselenggarakan melalui aplikasi online sehingga memudahkan para pelamar kerja.

“Selain job fair dinas ketenaga kerjaan juga mengadakan pelatihan-pelatihan khusus bagi warga yang belum bekerja, sehingga warga bisa tetap berpenghasilan dengan cara Berwirausaha” tukas dadi di akhir sambbuutan nya menutup acara.

(Abidin/red/humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.