Panji Gribaldi “Berpikirlah yang Jernih

Spread the love

Jurnaline.com, Banyuasin (Sumsel) – Empat pasangan calon bupati dan wakil Bupati beberapa waktu lalu akan melaporkan temuan adanya Many Politik dan menyampaikan tuntutan mengenai Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuasin tahun 2018.

pernyataan tuntutan dari empat paslon. Isi pokoknya kurang lebih ada 3 poin

1. Pilkada Banyuasin tidak berjalan secara Jurdil dan Luber

2. Ada pelanggaran secara masif dan terstruktur dengan melibatkan ASN

3. Angka partisipasi hanya 50 persen sehingga dinilai gagal.

Panji Gribaldi selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Banyuasin menyampaikan sikap bahwa dari data pendukung yang saya dapat, pernyataan ini keliru, contoh angka partisipasi 50 persen faktanya angka partisipasi masyarakat Banyuasin pada Pilkada 27 Juni 2018 bukan 50 persen tetapi justru meningkat.

“Dari pemilu 2013,  dimana tahun 2013 angka partisipasi 64 % dan Pilkada 2018 ini angka partisifasi 70 %.lebih (71.26 persen),  melebihi target yang ditetapkan KPU 67 persen. Justru ini keberhasilan yang perlu diapresiasi oleh kita semua.”ungkap ketua HIMBA Banyuasin ini

Hal ini dapat di lihat dari hasil real count KPU seperti dikutif di akun resmi infopemilu.kpu.go.id. Dimana Pemilih sebanyak 521.223 orang, laki-laki 254.220, perempuan 248.559, pengguna hak pilih laki-laki 177.321, perempuan 182.159, total 371.412 dan Angka partisipasi 71.26 persen.

“Suara sah 349.178 suara atau 95 persen, suara tidak sah 18.171 suara atau 4 persen sehingga total suara 366.692 suara atau 100 persen.”kata Panji

Lalu dibilang sistematis terstruktur dan masif, la bagaimana bisa masif, bukankah kita semua tau Incumbent SA Supriono yang saat ini menjabat Bupati Banyuasin tidak mencalonkan diri pada Pilkada 2018 dan ASN sudah cukup netral tidak pernah kita lihat ada ASN dalam setiap kampanye paslon 1,2,3,4 dan 5, apalagi sanksi tegas bagi ASN sudah sangat mereka pahami.”jelas panji

Kemudian Pilkada dibilang tidak Luber, Saya kira Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin 27 Juni kemarin sudah berlangsung sangat Luber dan Jurdil, terbukti semua masyarakat  bebas memilih tidak ada yang mengancam terhadap hak masyarakat untuk memilih dan semua tahapan ini sudah dilalui.

“Mari kita berpikir jernih, dan masyarakat Banyuasin yang sudah sangat cerdas ini tidak akan mudah terpengaruh dengan kepentingan seseorang dan golongan tertentu. Saya yakin keunggulan 33.98 persen atau 119.519 suara ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap pasangan H Askolani-H Slamet agar dapat membawa Banyuasin ini menjadi Kabupaten yang memiliki daya saing, unggul, adil dan sejahtera.”tuturnya.

(Denny)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.